BANDUNG, PelitaJabar – Fraksi PSI/PKB DPRD Kota Bandung meminta Walikota Bandung Oded M. Danial membuka data rencana APBD 2020 berupa e- budgeting untuk publik. Hal ini agar publik mendapatkan informasi akurat dan ikut serta mengontrol dan mengawasi penyusunan APBD 2020.
“Kami mendorong Pemerintah Kota Bandung, Walikota Bandung, untuk membuka e-budgeting tersebut ke publik, bukan hanya untuk anggota DPRD Kota Bandung saja” jelas ketua Fraksi PSI/PKB Christian Julianto didampingi Sekretaris Fraksi PSI/PKB H. Erwin SE saat rapat forum fraksi di ruang fraksi gabungan DPRD Kota Bandung Jumat (8/11/2019).
Menurutnya, cara tersebut paling efektif melawan korupsi.
“Kami percaya, ini cara paling efektif untuk melawan korupsi dengan transparansi, karena tranparansi akan membuka ruang-ruang gelap dimana korupsi bisa terjadi. Dan ini Momentum yang baik menjadikan Kota Bandung sebagai branchmark dalam transparansi perencanaan dan penganggaran” ungkap Christian Julianto.
Pemerintah Kota Bandung saat ini telah menggunakan e-budgeting atau sistem informasi perencanaan penganggaran terintegrasi Kota Bandung (SIRA) sejak 2017. Dengan sistem e-budgeting ini tahapan penganggaran menjadi lebih mudah dan terbuka.
“E-budgeting diciptakan dengan semangat keterbukaan dan tranparansi, menurut kami setelah tiga tahun digunakan, sistem ini sudah cukup bahkan semakin matang untuk dapat dialami warga Kota Bandung” tambah H. Erwin SE.
Jika dibuka ada sejumlah hal positif bagi Pemerintah Kota Bandung. Pertama masyarakat pasti sangat mengapresiasi transparansi APBD. Kedua kegiatan positif yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung berikut jajarannya diketahui masyarakat. Masyarakat perlu dilibatkan karena sebagai pemodal utama dari APBD tersebut.
“Hal ini akan menjadi pendidikan politik bagi masyarakat untuk aktif terlibat dalam pengawasan Anggaran, untuk bisa mengikuti dan akhirnya mengapresiasi kerja kinerja pemerintah kota Bandung itu sendiri” pungkasnya. Mal