BANDUNG, PelitaJabar – Pembinaan atlet potensial, khusunya bagi Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Jawa Barat, bukan suatu kendala. Pasalnya, terus dilakukan berkesinambungan.
Ketua Umum Sugito, menyebutkan, untuk pembinaan di seluruh Kabupaten dan Kota berjalan lancar dan berkesinambungan.
“Untuk generasi atlet angkat berat menurut pemantauan kami pembinaan di daerah-daerah sangat baik dan berjalan lancar,” kata Kang Gito, sapaan akrab Ketum PABERSI kepada PJ Senin 28 Oktober 2024.
Untuk potensi atlet berkualitas penerus lifter-lifter senior, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh dengan Pengurus Cabang (Pengcab) PABERSI Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat.
“Kami pahami jika PABERSI Jabar tidak memiki atlet. Yang kemarin mendapatkan medali emas, perak dan medali perunggu pada PON XXI lalu dan event-event lainnya adalah atlet dari Pengcab Kota dan Kabupaten,” tegas Kang Gito.
Selain pembinaan rutin, Pengcab PABERSI di Kota dan Kabupaten tahun ini menggelar Kejurbar Klasik Terbuka.
“Rencana digelar 5 – 8 Desember2024, di GOR Pengda PABBSI Jabar. Ajang ini juga salah satu event untuk memonitor bibit lifter potensial angkat berat Jabar,” sebutnya.
Dirinya juga sedang menunggu undangan Musyawarah Nasional (Munas) PB. PABERSI Pusat pemilihan kepengurusan baru.
Pada PON XXI lalu di Sumut-Aceh, cabang olahraga (Cabor) angkat berat Jabar tampil sebagai Juara Umum dengan raihan 9 medali emas, 3 perak, dan 2 medali perunggu. Kedua, Riau 3 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Peringkat ketiga, Lampung 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Keempat, Kalimantan Timur dengan 1 emas, 0 perak, dan 2 perunggu. Joel