BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Komite Olahraga Gyeongsangbuk – Do Sport Council Korea Selatan Mr. Kim Jum Du kembali melakukan penandatanganan Memorandum off Undestanding (MoU) nota kesepahaman dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat oleh Ketua Umum Prof. Dr. HM. Budiana, di Orchid Forest Cikole, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin 18 Desember 2023.
“Ini pertama kalinya saya disambut dengan sangat meriah dan sangat baik. Saya sering bepergian ke luar negeri, tapi baru kali ini merasa terkesan dengan sambutan dari Jawa Barat,” kata Kim lewat penterjemah bahasa Korea, disela kegiatan.
Sebenarnya di Korea juga banyak hutan-hutan seperti di Jawa Barat, tapi tidak digunakan untuk acara. Jadi dirinya terkesan sekali.
“Hutan yang dilindungi, hutan yang terawat seperti ini bisa digunakan untuk penyambutan saya dan rekan-rekan dari Korea lainnya. Saya sangat kaget dan kagum, terimakasih Mr. Budiana,” ucap Kim kagum.
Dikatakan, kerjasama selama 20 tahun kedepan, sangat membantu para atlet.
“Tentu saja sangat membantu, dimana atlet Indonesia ke sana, dan atlet Korea ke sini juga itu sangat membantu atlet Indonesia. Jadi diharapkan seterusnya kerja sama ini berlanjut,” pinta Kim.
Kim bahkan menjanjikan akan memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat. Apalagi saat ini Jabar bertekad untuk bisa meraih hattrick juara umum di PON XXI Sumut-Aceh tahun 2024.
Seperti diketahui KONI Jabar dengan Komite Olahraga Gyeongsangbuk Do Sport Council, Korea Selatan juga telah melakukan kerjasama tata laksana pengaturan pengiriman pelatih olahraga menuju Jabar Hattrick Juara pada PON XXI 2024 Sumut-Aceh.
Ketua Umum KONI Jabar, HM Budiana mengatakan saat ini beberapa cabang olahraga andalan Jabar belum ditangani pelatih dari Gyeongsangbuk Do sejak penyelenggaraan PON XX di Papua berakhir. Seperti halnya taekwondo, panahan, menembak dan anggar.
“Bahkan kalau ditawarkan cabor-cabor unggulan atau debutan lainnya yang belum dipegang pelatih Gyeongsangbuk Do itu bertanya kepada saya dan Pak Yunyun, apakah mereka masih bisa dilatih minimal try-out ke Gyeongsangbuk Do. Kami berpikir bahwa minimal try-out bisa kita lakukan,” kata HM Budiana.
Wakil Rektor Universitas Pasundan (Unpas) ini mengaku bangga dengan cabor panjat tebing. Pasalnya, Gyeongsangbuk Do berkeinginan berguru kepada para atlet panjat tebing Jawa Barat.
“Kalau tidak salah di bolder dan lebih dari itu latihan fisik ya atau try-out. Jadi kami sangat menghargai ungkapan rasa terima kasih kami keluarga KONI Jawa Barat kepada Mr. Kim dan seluruh jajaran KONI Gyeongsangbuk Do yang begitu baik hati,” pungkasnya. Joel