BANDUNG, PelitaJabar – Untuk akuatik Jabar harus punya perspektif yang lebih tinggi guna memastikan target yang sangat tinggi di tahun tahun mendatang.
“Baik untuk berbagai event yang mendapatkan hasil maksimal, termasuk di dalamnya tentunya persiapan Porprov serta nomor-nomor yang akan dipertandingan,” kata Muhammad Farhan kepada PJ usai Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengprov Akuatik Jabar di salah satu hotel di Bandung, Senin 23 Desember 2024.

Ketua Harian Pengprov Akuatik Jabar yang juga Walikota Bandung terpilih ini mengingatkan perhelatan PON XXII tahun 2028 di NTT dan NTB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah kalau PON kan di NTT dan NTB. Ini kita mesti hati-hati juga menyingkapinya. Jangan sampai nanti justru nomor-nomor yang di pertandingkan bukan yang menjadi unggulan kita malah banyak yang tidak dipertandingkan. Ini harus hati-hati,” ingat Farhan.
Disebutkan, salah satu yang harus diperhatikan adalah yaitu peningkatan prestasi di nomor “Open Water”.
“Di NTT dan NTB itu mungkin yang harus diperhatikan adalah peningkatan prestasi kita di Open Water. Nah itu akan menjadi perhatian khusus kita. Itu barangkali yang harus menjadi catatan penting dan mesti dilakukan. Semoga di Rakerprov ini dapat menghasilkan ide-ide peningkatan prestasi akuatik Jabar,” harapnya.
Ketua Pengprov Akuatik Jabar Ir. Verdia Yosep memberikan cindera-mata yang langsung dipakainya.
“Ini merupakan bentuk rasa bangga kami. Karena dari dunia akuatik ada yang menjadi Walikota. Kami sampaikan selamat dan teruslah berkarya dalam dunia politik dan olahraga,” kata Yosep.
Ketua panitia pelaksana Rakerprov Akuatik Jabar tahun 2024 Vera Ariesa mengatakan peserta Rakerprov Akuatik hadir sebanyak 23 perwakilan Pengcab Akuatik Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat dari 25 Pengcab yang diundang.
“Dan 2 lagi belum hadir atau mungkin dalam perjalanan ke lokasi Rakerprov, juga ada Pengcab yang kepengurusannya sudah berakhir dan dihadiri caratekernya. Masing-masing tiap Pengcab Kota dan Kabupaten Akuatik diwakilkan satu peserta,” jelas Vera.
Anggota Pembinaan Prestasi di KONI Jabar menyebutkan, selama ini akuatik Jawa Barat sudqh berjalan dengan produc yang namanya Jabar Series.
“Jabar Series itu sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu. Yaitu mulai tahun 2021, 2022 dan 2023. Bahkan di tahun 2024 juga sudah berjalan dan telah selesai. Nah nanti tahun 2025 Jabar Series ini tetap akan berjalan bersamaan dengan adanya pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sesuai dengan regulasi yang ada yang dibuat KONI Jabar . Jadi di Jabar Series tahun 2025 ini adalah juga merupakan BK Porprov khususnya renang,” papar Vera.
Sementara untuk cabang olahraga lainnya kata dia biar menyesuaikan dengan ketersediaan kolam.
Lalu bahasan Rakerprov ini intinya kemana?
“Yang jelas bahasan Rakerprov ini satu yang perlu digarisbawahi adalah kita akan melihat dengan Porprov dulu. Dimana Porprov ini adalah sebagai seleksi atlet juga yang dipersiapkan untuk PON tahun 2028 di NTT dan NTB.” pungkasnya.
Mengambil tema “soliditas, koordinasi dan konsolidasi organusasi akuatik menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, Rakerprov, juga menjadi Rapat Koordinasi Akuatik tahun 2024 serta persiapan Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV tahun 2026. Joel