Mulyana : Juara Bersama Itu Menciderai Sportifitas

- Penulis

Jumat, 4 November 2022 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Apapun alasannya, juara bersama dalam sebuah event olahraga dimanapun  sebenarnya tidak boleh ada. Kalaupun ada, berarti ada yang salah dengan dunia olahraga.

Demikian Wakil Sekretaris II KONI Kota Bandung Dr. Mulyana. MPd, menanggapi terjadinya fenomena juara bersama di arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar belum lama ini.

‘Juara bersama dalam sebuah event juga menciderai sportifitas olahraga. Tak ada lagi sebuah kebanggan bago peserta yang bertanding,’ kata Mulyana kepada PJ Jumat 4 November 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, mantan pesilat Nasional ini menambhakan, semangat Olimpiade pun ternodai seperti yang disebut Citius, Altius, Fortius.

‘Itu kan jelas sekali artinya semangat Olimpiade itu,’ ucap Mulyana.

Dia mengatakan, tak tahu persis bagaimana sebuah pengurus cabang olahraga (Cabor) bisa begitu mudah memutuskan juara bersama dalam sebuah pertandingan.

Dan ini terjadi pada emas pertama di cabor renang Open Water Swimming (OWS) belum lama ini.

Diputuskan.juara bersama di nomor 500 meter putra dan putri.

‘Harusnya dibahas. Ini tidak boleh terjadi. Ini melenceng dari sportifitas dan semangat fair-play. Pertama harus kembali ke jalurnya on the track. Semua punya regulasi. Dan di regulasi itu semua jelas,’ tambahnya.

Olahraga kata Mulyana janganlah dijadikan sebuah kepentingan apalagi mencari keuntungan.

“Olahraga itu pembinaan, membina atlet untuk mencapai prestasi terbaik di Cabornya. Kasihan atlet jika juara bersama ini selalu menghiasi setiap pertandingan. Dampknya sampai ke psokologis atlet karena merasa hasil yang didapatkannya tidak pernah maksimal,’ terang Mulyana.

‘Tapi ini mungkin ada kepentingan politik dan lain sebagainya jadi ya begini ni. Selalu saja ada keputusan juara bersama. Si atlet peraih emas yang memang mentargetkan medali emas sudah tidak bangga lagi. Kalau ditanya berapa nilai sportifitas olahraga kita, ya saya baru berani beri angka 6. Jauh dari yang diharapkan Semoga jangan terjadi lagi lah juara bersama. Apa itu..?, Pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Sabtu, 19 April 2025 - 17:50 WIB

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 April 2025 - 17:17 WIB

Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Berita Terbaru

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB

FEATURED

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB