BANDUNG, PelitaJabar – Berkekuatan 11 atlet putra dan putri, Tim Tenismeja National Paralympik National Indonesia (NPCI) Kota Bandung yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) bertolak ke DKI Jakarta guna menghadapi “Table Tennis Championship 2025”.
Menurut Yosef, SE koordinator Cabang Olahraga (cabor) tenis meja NPCI Kota Bandung, kejuaraan yang digagas NPCI DKI Jakarta itu berlangsung dari 8 – 10 Agustus di Mall Pluit Jakarta Utara.
“Mereka melakukan kejuaraan ini tidak hanya untuk atlet disabilitas tapi juga untuk umum sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan yang ke-80,” kata Yosef kepada PJ Selasa 5 Agustus 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kang Joss, sapaan akrabnya melanjutkan, ujicoba ini merupakan yang kedua kalinya sejak tim tenismeja latihan secara sentralisasi di Pelatcab. Sebelumnya menjajal kekuatan atlet tuna netranya di Provinsi Banten.
“Event apa pun yang kami ikuti semua sangat bermanfaat guna mengukur kemampuan dan kualitas atlet kami. Kali ini giliran atlet tuna daksa dan grahita yang beruji-coba,” katanya.
Setiap hasil ujicoba tim Pelatcab tenismeja, bagi Kang Joss juga sebagai parameter dan menggali kualitas atlet.
“Kita masih berlakukan promosi dan degradasi atlet. Walau pun 60 persen adalah atlet lama dan 40 persen muka baru, namun mereka tetap harus bersaing,” tegasnya.
Di kejuaraan Table Tenis Championship 2025, akan tampil lawan-lawan tangguh dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
“Saya tidak minta anak-anak untuk menang, tapi bermain sebaik-baiknya dan fokus mencoba mempraktekkan segala tehnik yang pernah mereka dapatkan dan pelajari selama di Pelatcab. Itu.” pungkasnya.
Berikut nama-nama atlet NPCI Kota Bandung.
Atlet putra, Iman Santosa, Rahmat, M Wachudin, Romansyah, Riki Ramdhani, Pratama Aditya, Jaja Kartaji dan Dani Kurnia.
Putri masing-masing Herinisa, Sri Hartati Sismi dan Mareta. Pelatih yang mendampingi Yosef. SE (koorfinator), Soleh Sundava, Dudung, Mulyani dan Irvan Ari Eryana. Joel