BANDUNG, PelitaJabar – Asisten Deputi III Olahraga Prestasi Kemenpora Dr. N. Nurosi Nurasjati secara resmi membuka kejuaraan angkat besi Liga PORA OPUD II Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Kamis (12/12). Kejuaraan berlangsung hingga Minggu (15/12)
“Angkat besi termasuk cabang Olahraga Prestasi Unggulan Daerah (OPUD) bagi Jawa Barat. Makanya tidak salah kalau Kemenpora menunjuk Jawa Barat sebagai penyelenggara kejuaraan ini,” kata Rosi, sapaan akrab wanita berkerudung ini kepada PJ disela kegiatan.
Mantan atlet karate Nasional DAN VI ini juga menyampaikan terimakasih kepada Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung yang telah banyak membina dan melahirkan atlet angkat besi berkelas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terimakasih Kang Maman, lewat tangan beliau ini lahir lifter terbaik kebanggan Indonesia hingga kancah dunia. Seperti Sri Wahyuni dan baru-baru ini ada Winda Cantika. Kemenpora menyampaikan terimakasih kepada Kang Maman,” puji Rosi.
Pada tahun 2018, Permenpora sudah harus segera diaplikasikan dalam bentuk kegiatan. Karena fokus pada agenda Nasional seperti Sea Games, maka belum terlaksana.
“Baru di tahun 2019 ini kita action. Ada 4 cabang olahraga olimpiade yang menjadi target pembinaan olahraga prestasi unggulan daerah yaitu, angkat besi, panjat tebing, panahan dan atletik. Namun diharapkan akan bertambah. Angkat besi kita percayakan ke Kang Maman,” paparnya.
Sementara ketua panitia pelaksana Kejuaraan angkat besi H. Maman Suryaman mengatakan, kejuaraan diikuti lebih 50 lifter muda putra dan putri se-Jawa Barat.
“Atlet yang ikut kelahiran 2001. Artinya maksimal usia 18 tahun. Daerah yang ikut Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kota Bogor,” pungkasnya. Joel