BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Pengcab Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bandung Erry Sudrajat menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang di kejuaraan Bandung Sirkuit Inline Skate Seri I Tahun 2023 disalah satu rumah makan Minggu 24 September 2023.
“Kejuaraan Bandung Sirkuit Inline Skate Seri I Tahun 2023 bertujuan mencari bibit atlet usia dini. Tujuannya adalah untuk mencari dan mengganti para seniornya,” kata Erry kepada wartawan Minggu September usai menyerahkan piagam penghargaan tersebut.
Berikutnya Seri II akan dilaksanakan juga nomor free-style dan skate board. Sementara di Seri I hanya nomor sprint saja.
“Insha Allah kalau tidak kendala II Seri akan dilaksanakan Desember 2023. Mudah-mudahan tidak bentrok dengan kegiatan lainnya,” harap Erry yang tampak bahagia dengan banyaknya bibit muda berbakat tampil.
Terkait Kejuaraan yang diselenggarakanya, menurut Erry, Bandung Sirkuit Inline Skate Seri I hampir sama dengan Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) yang akan digelar Oktober mendatang oleh KONI Kota Bandung.
“Tujuannya sama-sama mencari atlet potensial usia dini. Karena sepatu roda memiliki event tersendiri maka dengan demikian tidak akan tampil di Portue,” tegasnya.
Pihaknya juga sudah melakukan loby dengan Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) kota Bandung.
“Karena ada 4 nomor di GBLA yang dipertandingkan. Nomor free style kemungkinan di Lucky Square atau di Miko Mall dilaksanakannya kejuaraan,” tambahnya.
Sedangkan untuk katagori aggresive dan skate board akan dilaksanakan di Taman Pramuka dan Taman Pandawa.
Saat ini tinggal ada sedikit penambahan fasilitas pendukung.
“Jadi penggunaan tempat d Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat yang direncanakan dipakai, urung kit gunakabln,” jelas Erry.
Sementara Ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi merasa bangga dengan Perserosi yang acap menggelar event usia dini.
“Terus terang saya paling senang datang menghadiri kegiatan olahraga yang menjaring calon-calon atlet para juara olahraga cilik ini. Sangat senang,” kata Nuryadi.
Nuryadi yang sebentar lagi akan menjadi Guru Besar (Profesor) ini, mengaku merasa senang karena cabor Perserosi terus menggeliat melakukan pembiinaan.
“KONI Kota Bandung percaya pembinaan yang dilakukan di Porserosi betul-betul melalui proses berjenjang dan diakhiri dengan kejuaraan. Ini sudah benar, On the track,” katanya.
Dirinya juga memberi apresiasi atas inovasi Pengcab Porserosi kota Bandung atas pencarian solusi disaat prasarana sangat terbatas, salah satunya Miko Mall.
“Dengan Miko Mall akan kami komunikasikan, akan bantu supaya beberapa nomor salah satunya free style dan nomor-nomor yang memerlukan teknik tinggi itu, bisa dioptimalkan dengan kejuaraan usia dini tadi,”janji Nuryadi. Joel