GARUT, PelitaJabar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, menyalurkan paket sembako murah bagi masyarakat Garut di Sukaregang Leather Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (24/4/2022).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar.
“Insya Allah kegiatan ini bermanfaat, kemudian mungkin bisa berkelanjutan ya, karena bagaimana pun ini bukan karena minyak goreng mahal, karena program operasi pasar itu ada di provinsi kabupaten, rutin dilakukan tergantung anggarannya,” ujarnya disela Operasi Pasar Murah (OPM).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam OPM ini Kabupaten Garut sendiri mendapatkan sekitar 7000 paket sembako yang telah disubsidi dan akan disalurkan di 4 kecamatan.
“Kupon ini akan menjadi salah satu bentuk pertanggung jawaban. Sehingga titik salurnya berada di RW, seperti halnya disini di Kelurahan Kota Wetan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadisperindag Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, memaparkan, tahun ini menganggarkan sebesar 15 miliar rupiah, dimana 13 miliar rupiah untuk mensubsidi bahan pokok, sisanya digunakan untuk mensubsidi minyak goreng curah.
“Nah kira-kira subsidi yang kita berikan ada 52%, sehingga mereka bisa membeli sekitar Rp. 80.700 per paket. Jadi kalau misalnya 100%-nya ya sekitar 160ribuan, kira-kira demikian (dan) mudah-mudahan bermanfaat,” katanya.
Iendra menyebutkan, target penerima dari OPM ini merupakan masyarakat yang memang tidak miskin tetapi mampu namun perlu disubsidi atau jika dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah desil 2.
OPM ini, imbuhnya, baru bisa kembali dihelat setelah 2 tahun sebelumnya tidak bisa dilakukan akibat adanya refocusing.
“Untuk dua tahun kebelakang ini sudah dianggarkan tapi direfocusing ya, karena anggaran memang tidak ada. Tahun ini mulai lagi, rata-rata setahu saya memang sekitar 20 miliar, terakhir 2019 20 miliar, hari ini kita 15 miliar,” ucap Iendra.
Ia berharap dalam waktu dua hari ke depan, paket sembako murah ini bisa disebar dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Jadi saya harapkan subsidi tahun ini ada tiga target kesuksesan (yaitu) sukses ekonomi menstabilkan harga, meringankan beban masyarakat, (kedua) sukses sosialnya target penerimanya pak ya mohon dicek bahwa mereka layak menerima itu, dan yang ketiga adalah sukses administrasi tentunya, karena ini adalah uang dari rakyat oleh rakyat itu sendiri.” pungkasnya. Jang