Ovoc Hilangankan Kesenjangan Desa-Kota

- Penulis

Selasa, 6 Agustus 2019 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar –– Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil (RK), Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar berupaya mempercepat akses keuangan daerah. Di masa kepemimpinannya, RK bertekad dapat menurunkan indeks Rasio Gini alias angka ketimpangan kaya-miskin.

“Salah satunya (dengan) menghilangkan gap desa-kota. Karena sebagian masyarakat masih menganggap bahwa sejahtera itu hidup di kota,” jelas RK saat menerima tim penilai Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2019 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (6/8/19).

Salah satu upaya menghilangkan pola pikir kesenjangan desa-kota adalah program OVOC (One Village One Company). Lewat program ini, aktivitas ekonomi di desa akan ‘dipecut’ sehingga masyarakat desa menjadi berdaya dan memiliki penghasilan sehingga tidak perlu pindah ke kota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di masa saya, milenial kita ajak kembali ke desa jadi CEO, karena mereka yang mengerti ekonomi digital,” kata RK.

Program ini, menjadi strategi dalam memberdayakan perusahaan desa agar lebih kompetitif dan diharapkan hasil akan dirasakan dalam jangka panjang.

“Di desanya juga kita bekali dengan Desa Digital. 600 desa sudah pasang Wifi, kemudian dilatih berjualan online sehingga harga jual bagus, ke pembeli lebih murah,” ujar RK.

Selain itu, desa terbaik juga mendapat fasilitas tambahan yakni Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara), mobil multifungsi yang bisa dimanfaatkan warga untuk angkutan pertanian, angkut jenazah, hingga hiburan seperti layar tancap.

Berkat reformasi ekonomi desa yang masuk dalam program kerja ‘Jabar Juara Lahir Batin’ di pemerintahan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, sebanyak 530 desa di Jabar bisa naik status dari desa berkembang menjadi desa maju.

“Menunjukan gempuran kami fokus di desa, salah satu indikatornya keterbelakangan teknologi sudah tidak ada,” tutur RK.

Selain itu, ada program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) bekerja sama dengan bjb di mana masyarakat bisa mendapat pinjaman modal usaha dengan rekomendasi dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid setempat.

Tim Penilai Utama TPAKD Award 2019 yang hadir yakni Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sardjito, serta jajaran OJK Jawa Barat yang digawangi Triana Gunawan sebagai Kepala OJK Regional II Jabar. Mal

Komentari

Berita Terkait

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit
Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:39 WIB

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Berita Terbaru