BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Provinsi Jawa-Barat mencatat, pendapatan pajak kendaraan bermotor mencapai Rp 6,5 triliu per September 2025. Guna menggenjot PAD yang lebih besar, pihaknya memberikan diskon bbn kepada pembeli kendaraan khusus di ajang GIIAS Bandung 2025.
“Terimakasih kepada pihak penyelenggara GAIKINDO yang telah memilih Kota Bandung sebagai ajang auto show. Sebagai apresiasi Pemprov Jabar memberikan diskon BBN1 sebesar 10 persen kepada masyarakat Jabar yang membeli mobil khusus di even GIIAS 2025,” ucap Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan usai membuka secara resmi GIIAS Bandung 2025, di Sudirman Grand Ballroom, jalan Sudirman Bandung Rabu 1 Oktober 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Erwan menyebut, sebagian besar pabrik mobil yang dipamerkan berada di Jawa-Barat.
“Ini tentunya mengurangi pengangguran dan juga meningkatkan perekonomian Jabar, dimana kita ketahui, Jawa-Barat juga menjadi salah satu konsumen terbesar kendaraan bermotor setelah DKI. Tahun lalu saja kita ada di 14,4 persen,” bebernya.
Disinggung perkembangan industri otomotif di wilayah utara, Erwan menyebut progresnya semakin bagus.
“Seperti BYD dan juga kemarin ada investor dari Vietnam juga, kami berharap ini juga dapat mengurangi pengangguran. Memang cocok di wilayah utara, karena berdekatan dengan pelabuhan Patimban dan bandara Kertajati. Mudah-mudahan tahun depan beroperasi,” pungkasnya.
Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi GAIKINDO, Anton Kumonty menyebutkan ,GIIAS Bandung 2025 diikuti 18 merek kendaraan bermotor.
“Dari kategori kendaraan penumpang, hadir 15 merek yakni BAIC, BYD, Chery, Citroën, Daihatsu, GAC Aion, Honda, Jaecoo, Jeep, Mazda, MG, Seres, Suzuki, Toyota, dan Wuling,” Menariknya, terdapat lima merek yang belum pernah tampil di GIIAS Bandung sebelumnya yaitu BAIC, Jaecoo, Jeep, dan Seres dari kategori kendaraan penumpang, serta DFSK untuk kendaraan komersial,” pungkasnya. ***









