BANDUNG, PelitaJabar -Panen Raya di Bandung mencapai 7 hingga 8 ton per hektar. Panen berlangsung di Kelompok Tani Makmur, Jalan Kali Cidurian, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Senin, 7 April 2025.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, merasa bangga terhadap capaian para petani di tengah keterbatasan lahan pertanian di kawasan perkotaan.
“Saya mendapat informasi, produktivitas di sini mencapai 7 hingga 8 ton per hektar. Ini sungguh di luar ekspektasi saya karena secara nasional, rata-rata hanya sekitar 5 ton per hektar,” jelas Farhan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Capaian ini menunjukkan Kota Bandung, meskipun sebagai kota metropolitan, masih memiliki kekuatan dalam bidang pertanian.
“Pengelolaan yang tepat, penggunaan benih unggul, dan semangat petani mampu menghasilkan panen yang melimpah,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, total luas lahan pertanian yang masih aktif di Kota Bandung mencapai 702 hektar, dan untuk tahun 2025 ini diperkirakan terdapat sekitar 380 hektar yang siap panen.
Khusus di Kecamatan Rancasari, tercatat terdapat 63 hektar lahan sawah yang dikelola oleh 131 petani penggarap.
Wilayah ini menjadi salah satu pusat pertanian produktif di Kota Bandung, dengan frekuensi tanam 1 hingga 3 kali dalam setahun. ***