BANDUNG, PelitaJabar — Prajurit TNI Kodam III Siliwangi, saat ini melakukan langkah antisipasi kekeringan di hulu sungai Citarum, yang berada di km 0 Citarum di Cisanti, kabupaten Bandung.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan, antisipasi dilakukan dalam mengantisipasi datangnya kemarau.
“Melalui Satgas Citarum Harum, saya perintahkan Dan Sektor dihulu Citarum melakukan upaya pencegahan agar kekeringan tidak meluas,” jelas Pangdam III Siliwangi di Mapolda Jabar, Jumat (5/7).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pangdam menambahkan, para prajurit melakukan sistem infus melalui jerigen air.
“Jadi setiap pagi prajurit membawa jerigen air dipunggung nya, lalu ke tanaman dan tanah disekitar km 0 tersebut, dan dilakukan sistem infus ke tanah, dan itu dilakukan setiap hari,” paparnya.
Kekeringan di hulu citarum sudah dirasakan sejak setelah lebaran.
“Jadi penanganan Citarum itu kompleks, di tahun kedua ini Kodam III Siliwangi berencana melakukan sedimentasi, namun belum bisa terlaksana karena sampah. Namum kami optimis jika prajurit TNI tak boleh mudah menyerah, kita akan terus melakukan pembenahan Citarum,” ucap jenderal bintang dua ini.
Diakui Pangdam, dengan Kepres satgas Citarum selama tujuh tahun, sungai yang sebelumnya disebut sungai terkotor di dunia, bisa kita buktikan kealamiannya, kebersihannya dan keasriannya.
“Tentu pekerjaan ini semua bukan hanya dibebankan ke TNI saja, semua pihak harus bersatu menjadikan Citarum harum, terutama masyarakat,” pungkasnya. Mal/Rief