Pansus 7 DPRD Kota Bandung Dorong Pembentukan Tim Khusus Penyelamatan

- Penulis

Jumat, 28 Januari 2022 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Pansus 7 DPRD Kota Bandung, mendorong agar dibentuknya bidang khusus yang berfokus pada penyelamatan atau rescue.

Pasalnya, kehadiran ratusan gedung tinggi di Kota Bandung, memerlukan tim penyelamatan yang komprehensif tentu dibutuhkan.

‘Persoalan penyelamatan dan evakuasi ini sangat penting, karena berkaitan dengan aspek keselamatan masyarakat,’ papar anggota Pansus 7 Folmer SM saat rapat kerja membahas Raperda tentang Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu 26 Januari 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, secara SOTK diperlukan penguatan terkait bidang penyelamatan. Dengan harapan dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal, dengan dukungan sumber daya yang mumpuni.

‘Melalui raperda ini maka semakin dikuatkan, atau jika perlu dibuat perda tersendiri terkait penyelamatan atau rescue,’ ujarnya.

Rapat kerja tersebut dilaksanakan bersama Dinas Kebakaran dan Penangulangan Bencana (Diskar PB), Bagian Hukum Setda Kota Bandung, dan Tim NA.

Seperti diketahui, bidang penyelamatan memiliki bidang setingkat kepala seksi, dengan personel sekitar 30 orang.

Ketua Pansus 7 DPRD Kota Bandung, Ferry Rismafury berharap SDM di Diskar PB semakin meningkat, termasuk pada bidang penyelamatan.

Selain itu, peralatan maupun fasilitas untuk penyelamatan, perlu ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.

‘Kita ingin agar Diskar PB di Kota Bandung memiliki pelayanan yang optimal, karena memiliki peran yang penting di tengah masyarakat,” ucapnya.

Anggota Pansus 7 lainnya Agus Salim mengatakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kebencanaan perlu terus diupayakan. Hal tersebut, sebagai upaya dalam menurunkan kasus kebencanaan di Kota Bandung.

‘Sosialisasi dan edukasi perlu terus dilakukan kepada masyarakat, agar kesadaran terus meningkat,’ ujarnya.

Sementara Sekdiskar PB, Gungun Sumaryana mengatakan, terkait harus adanya SOTK baru yang khusus penyelamatan sebetulnya Diskar PB sudah memilikinya. Hanya mungkin belum dijelaskan secara rinci pihaknya.

‘Sebetulnya kita sudah mempunyai seksi khusus yang membidangi penyelamatan, seperti adanya sarang tawon di rimah warga, atau binatang buas yang sekiranya dapat membahayakan warga. Bahkan termasuk adanya cincin yang sukar dilepas dari tangan warga,’ pungkasnya. (ADV)

Komentari

Berita Terkait

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan
Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback
Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung
Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 14:08 WIB

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 16:53 WIB

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 April 2025 - 11:58 WIB

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Berita Terbaru

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB

FEATURED

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:08 WIB

FEATURED

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:53 WIB

FEATURED

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:58 WIB