Panther Martial Art (PMA) Kota Bekasi Juara Umum ITN Open VII Tahun 2024

- Penulis

Senin, 11 Maret 2024 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kekuatan taekwondo di Jawa Barat benar’benar sudah merata. Terbukti pada hasil hasil Kejuaraan ITN Open VII tahun 2024 ini, Unit Panther Martial Art (PMA) dari Kota Bekasi tampil sebagai Juara Umum I.

Ini artinya kekuatan taekwondo yang biasanya berkiblat di Kota Bandung kini mulai beranjak ke kota lain.
Dan kali ini, Unit Kota Bekasilah yang menggeser kota Bandung yang akhirnya tampil sebagai Juara Umum Pertama.

Atas keberhasilannya itu, PMA berhak atas tropi bergilir, hadiah uang pembinaan sebesar Rp 6 juta serta sebuah motor listrik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Unit PMA Kota Bekasi tersebut sebelumnya menempati posisi ketiga pada ITN Open VI 2023 lalu. Pada ITN Open kali ini PMA menurunkan 80 atlet dan berhasil menjadi Juara Umun Pertama.

Juara umum kedua menerima hadiah sebesar Rp 4,5 juta plus tropi direbut Unit Taekwondo Bandung Inten (TBI) Kota Bandung dengan raihan 7 medali emas, 4 perak dan 3 medali perunggu.

Sedangkan Unit asal Kota Cirebon yaitu Taekwondo Kota Cirebon (TKC) menempati posisi sebagai Juara Umum tiga dengan mdmbawa pulang 6 medali emas, 7 perak dan 4 medali perunggu. TKC pun berhak atas tropi dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 3 juta.

Momentum luar biasa ini nampaknya bakal jadi spirit untuk penyelenggaraan ITN Open ditahun mendatang. Bayangkan, jumlah peserta hampir menembus angka 3000. Sebuah angka yang nampaknya sulit ditandingi untuk sebuah event serupa.

Ketua panitia Didin Nurdiansyah kepada wartawan mengatakan bahwa secara keseluruhan ITN Open VII Tahun 2024 berjalan lancar dan sukses.

“Dari perjalanan persiapan awal sampai finish penyenggaraan, Alhamdulillah semua berjalan lancar,”kata Didin.

Yang sangat menggembirakan kata pemegang DAN IV taekwondo ini adalah banyaknya atlet muka baru potensial yang muncul sebagai bibit berkualitas.

Kiat sukses penyelenggaraan Kejuaraan, secara tegas disebutkan Kang Didin begitu dia akrab di sapa adalah komunikasi dan soliditas.

“Saya sangat meyakini betul arti sebuah komunikasi dan soliditas antar sesama panitia. Artinya selalu ada perbaikan, evaluasi dan koordinasi. Dan yang paling penting adalah komunikasi dengan para senior. Itulah kuncinya. Dan itu dilakukan sejak awal persiapan sampai usai kejuaraan. Terimakasih teman-teman panitia,” papar Kang Didin.

Senada, salah seorang penggagas ITN  Open, Master Suryana bersyukur karena kejuaraan kejuaraan berjalan lancar tanpa kendala.

“Kesuksesan ini tak bisa dilepaskan dari peran serta pelatih, orangtua atlet dan peserta itu sendiri,” ucap Master Suryana.

Kekompakan panitia menjadi kunci utama.

“Apresiasi yang tinggi atas peran serta orangtua dikejuaraan ini. Mereka bersikap tertib dan taat aturan. Bayangkan kita mau menghadapi puasa, tapi orang tua selalu mendampingi putra putrinya. Ini luar biasa.,” sebut Pemegang DAN VII Taekwondo.

Kedepannya kata Sekretaris Umum Pengprov TI Jawa Barat ini, Kejuaraan ITN Open harus lebih baik.

“Mohon doanya saja. Insya Allah bakal ada inovasi-inovasi baru guna lebih menarik peserta dan sekaligus menunjukkan cabor taekwondo lebih exellent,” tambahnya.

Terkait animo peserta yang luar biasa, menurutnya penggunaan dua lokasi lapangan yang berbeda masih belum memungkinkan. Hal ini menyangkut aturan dan izin rekomendsi dari Pengprov TI Jabar.

“Tidak dibolehkan Pengprov TI Jabar dalam penggunaan dua lokasi pertandingan. Walau tidak ada rekomendari dari Pengprov TI Jabar, kita menyiasatinya dengan penambahan hari pertandingan,” jelas Master Suryana.

Disinggung lahirnya juara baru pada ITN Open kali ini, dia menyebutkan hal itu adalah dinamika taekwondo di Jabar.

“Ternyata banyak potensi yang baru terlihat dan tergali. Misalnya Panther Martial Art (PMA). Meski bukan pendatang baru, tapi bisa tampil sebagai juara umum. Ini artinya ada potensi yang tersembunyi. Karena itulah kita bisa dengan pasti mengatakan, ini adalah keberhasilan pembinaan Pengprov TI Jabar,” pungkasnya.

Kejuaraan ITN Open VII tahun 2024 menurunkan hampir 100 panitia dan 95 wasit. Joel

Komentari

Berita Terkait

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Sabtu, 19 April 2025 - 17:50 WIB

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Berita Terbaru

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB

FEATURED

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:50 WIB