BANDUNG, PelitaJabar – Panitia pelaksana lebih mengutamakan sisi pengamanan dari yang lainnya.
Karena olahraga panjat tebing termasuk olahraga ekarim dan perlu penanganan khusus dan serius.
Hal tersebut ditegaskan Tehnikal Delegate (TD) panjat tebing PORTUE Bandung Championship 2023 Agus Koawara kepada wartawan Minggu 29 Oktober 2023 di komplek olahraga Saparua, Bandung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tingkat resiko pertandingan yang rentan terjadi, maka panitia sudah siapkan berbagai antisipasi. Kami sudah menyiapkan tim medis. Itu yang paling utama,” kata Agus.
Karena panjat tebing termasuk ekstrim, olehkarena itu sebut Agus lagi, safety prosedur yang utama dilakukan.
Selain itu tambahnya semua offisialnya berlisensi yang mengacu pada aturan EPTI.
“Insya Allah dengan persiapan yang sangat berstandar, pertandingan akan berjalan aman dan lancar,” harapnya.

Sementara Ketua Panitia pelaksana yang juga Ketua Harian Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceng Yusuf menyebutkan, sebanyak 95 peserta panjat tebing mengikuti Kejuaraan Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) Bandung Championship 2023.
“Pertandingan Cabang Olahraga panjat tebing ini akan berlangsung mulai pada 29 hingga 31 Oktober 2023, di komplek Saparua Kota Bandung,” sebut Kang Aceng begitu ketua Panpel ini akrab dipanggil.
Dikatakan, pertandingan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok umur dan 12 nomor pertandingan, nomor Leed putra, putri usia 7 hingga 9 tahun, kemudian berjenjang 10 hingga 19 tahun dan di Nomor world rekor kids usia 9 hingga 11 tahun putra dan putri.
“Kejuaraan PORTUE fokus kelompok umur. Pasalnya untuk pembinaan atlet muda panjat tebing. Kita mencoba event ini menjadi moment mencari bibit muda berbakat ” jelas Kang Aceng.
Sebenarnya Pengcab sendiri katanya sudah memiliki kejuaraan sendiri yaitu sirkuit.
“Biasanya kita mengadakan event sirkuit. Karena dari KONI Kota Bandung mengadakan PORTUE, jadi kita ikut terlibat menjadi salah satu cabor yang berpartisipasi,” terang dia.
Dengan diadakannya turnamen PORTUE yang pertama Kang Aceng, menyebutkan terus ditingkatkannya segi fasilitas.
Termasuk sebutnya persiapan event agar terasah profesional dan regenerasi atlet panjat tebing dapat terakomodir. Joel