Sedangkan dalam tiga hari, omzet Pasar Kreatif Bandung 2022 yang digelar di Trans Studio Bandung telah mencapai Rp839 juta.
‘Berdasarkan laporan, omzet hari pertama offline dan online Rp308 juta, hari kedua itu Rp310 juta dan hari ketiga itu Rp220 juta. Sehingga total omzet yang sudah tercapai di TSM selama 3 hari itu Rp839 juta,’ papar Elly.
Dikatakan, setiap mal menyelenggarakan selama 10 hari even tersebut yang diikuti sekitar 180 pengusaha.
“Setiap mal bisa menggelar 10 hari. Jenisnya makan, minuman dan produk lainnya, diikuti 180 pengusaha,” jelasnya.
Pasar Kreatif digelar di 6 mal di seperti Trans Studio Mall (1-10 Juli), Festival City Link Mall (8-17 Juli), Cihampelas Walk (15-24 Juli), Paris Van Java Mall (22-31 Juli), Kings (29 Juli – 7 Agustus), 23 Paskal Mall (5-14 Agustus).
Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana berharap, penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2022 ini dapat meningkatkan omzet para pelaku usaha.
Menurutnya, Pasar Krearif dapat mempercepat dan membantu pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
‘Bahkan kita memberikan fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada pelaku usaha. Seperti yang hari ini HKI, dan mungkin nanti dari halal atau apapun dari Disdagin atau Dinkes, kita akan fasilitasi agar mereka juga merasakan kehadiran pemerintah,’ pungkasnya. ***