AFRIKA, PelitaJabar – Melalui pendekatan di desa Lukungwe dengan Cimic dan patroli rutin baik berupa Long Rang Patrol (LRP) maupun Long Range Mision (LRM), personel Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO kembali peroleh 1 pucuk senjata jenis AK-47 dan 1 magazen di desa Lukungwe.
Penyerahan senjata diterima Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Hadrianus Yossy Suherman Buanan didampingi Perwira Staf Satgas TNI RDB di Lapangan Sudirman, Soekarno Camp Kalemie, Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Selasa (14/1/2020).
Selanjutnya senjata yang telah diserahkan kepada Satgas TNI RDB diserahkan kembali kepada staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR-RR).
Perolehan senjata diawali adanya informasi penyerangan di desa Kambilo yang berada di Area of Responsibility (AoR) Satgas TNI RDB.
Komandan Satgas memerintahkan anggotanya di Kompi Bravo HQ Kalemie untuk menggelar LRP dan LRM ke desa Kambilo yang dipimpin Kapten Inf Nuzul Andri S. untuk menjaga stabilitas keamanaan.
“Saat patroli, personel Satgas terus mengumpulkan data dan informasi serta menggalang komunikasi dengan warga, Kepala Desa dan Pemangku Adat setempat hingga diperoleh data yang valid dan bisa dipercaya untuk ditindaklanjuti,” jelas Mayor Inf Hadrianus Yossy dalam rilisnya yang diterima PJ.Com Kamis (16/01/2020).
Dikatakan, sesampainya di desa tersebut, pasukan Satgas TNI RDB bertemu dengan salah satu milisi atas nama Ibrahim Huseini (37 tahun) yang ingin menjadi masyarakat biasa.
“Pengakuannya mereka sudah Lelah dengan hidup berpetualang dan sembunyi-sembunyi untuk memenuhi kebutuhan mereka selama ini,” tambahnya. Rls