BANDUNG, PelitaJabar – DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan ratusan kader berziarah ke makam Ki Marhaen di RT 04/03, Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Sabtu (05/06/2021).
Marhaen adalah seorang petani penggarap yang menginspirasi Presiden Pertama RI Soekarno.
“Marhaen adalah sosok yang tidak lepas dari sejarah perjuangan bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini. Marhaen menjadi inspirasi ideologi Marhaenisme, ajaran yang memiliki kekhasan yang ada di Indonesia dan tak ada di negara lain,” papar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono saat memimpin doa bersama dan tabur bunga di makam Marhaen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota Komisi IV DPR-RI ini mendorong Pemkot Bandung memberikan perhatian pada makam Marhaen yang telah ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya, namun seolah tak terurus.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menambahkan Marhaenisme merupakan paham yang menentang penindasan rakyat kecil.
Bahkan, Soekarno mendengungkan nama Marhaen dalam pidato pembelaan Indonesia Menggugat pada Agustus 1930.
“Persinggungan Bung Karno dengan Marhaen telah melahirkan ideologi marhaenisme dimana di dalamnya terkandung alur pemikiran yang konsisten, suatu ideologi yang membela rakyat dari penindasan dan pemerasan, kapitalisme, kolonialisme/ imperialisme serta feodalisme,” ungkap Ketut.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha menegaskan, Situs Makam Marhaen harus ditata beserta dengan lingkungan di sekitarnya.
“Saya mendorong agar Pemkot Bandung melaksanakan Perda tersebut, yang dibuat untuk dilaksanakan. Saya datang kesini juga ingin mengawasi karena sejak ditetapkan sebagai cagar budaya 2 tahun lalu, belum terlihat ada tindak lanjut dari Pemkot Bandung,” urainya.
Kegiatan dihadiri Bendahara PDI Perjuangan Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Komisi I Bedi Budiman, anggota DPRD Jawa Barat dan DPRD Kota Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan serta relawan dan simpatisan. ***