Pelaku Penyebar Ujaran Kebencian Ngaku Iseng, Polisi Benarkan Tersangka Dosen

- Penulis

Jumat, 10 Mei 2019 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Pelaku penyebaran ujaran kebencian atas nama Solatun Dulah Sayuti berstatus Dosen.

Direskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Samudi, membenarkan pelaku berstatus sebagai dosen.

“Dosen salah satu universitas swasta, dia dosen pasca sarjana,” jelasnya, di gedung Ditreskrimsus Polda Jabar, Jumat (10/5) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, motif pelaku mengaku iseng menyebarkan postingannya di Facebook.

“Pengakuannya iseng aja, namun masih kita terus dalami,” paparnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, kasus hoax , ujaran kebencian dan sebagainya agar tidak diikuti warga Jabar.

“Warga Jabar harus menghindari hoax, ujaran kebencian dan sebagainya. Gunakanlah gadget-nya dengan baik dan bijak,” pungkasnya. Rief

Komentari

Berita Terkait

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit
Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:39 WIB

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Berita Terbaru