GARUT, PelitaJabar – Pemerintah Kabupaten Garut mentargetkan perbaikan sejunlah bangunan sekolah yang rusak di wilayahnya selesai dalam dua tahun anggaran.
‘Kita target dalam dua tahun anggaran ini, 2023, 2024 selesai. Jadi, sekarang upayakan semaksimal mungkin, mudah-mudahan di 2023 juga selesai,’ jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurutnya, dari laporan sementara yang diterima pemerintah daerah, ada 1.198 ruang kelas yang rusak dan membutuhkan perbaikan segera.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Dibutuhkan segera perbaikan sekolah karena rusak berat, bahkan ada yang sudah runtuh, ada juga yang mengancam anak-anak,’ paparnya.
Lebih jauh, Pemerintah kabupaten berupaya memperbaiki segera ruang-ruang kelas yang rusak supaya kegiatan proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan aman.
Termasuk pihak pemerintah daerah mengupayakan pengalokasian dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak.
Selain itu, pihaknya berusaha mengarahkan perusahaan menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) untuk membantu perbaikan bangunan sekolah yang rusak di Kabupaten Garut.
‘Kita manfaatkan dana APBD, CSR, dari mana-mana kita kumpulkan untuk perbaiki sekolah,’ pungkas Helmi. Jang