Pemkot Bandung Buatkan JKN untuk 123 Ribu Warga

- Penulis

Selasa, 16 Januari 2018 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, PelitaJabar–Pemerintah Kota Bandung memulai program pemberian kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada warga yang belum memiliki jaminan kesehatan. Hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah menjamin kesehatan bagi seluruh warga kota. Terlebih lagi, Bandung telah diberi apresiasi Universal Health Coverage (UHC) karena lebih dari 95% warganya telah memiliki jaminan kesehatan.

Pendaftaran JKN melalui UHC ini dilaksanakan di kantor kelurahan hingga 30 Januari 2018 .
Saat ini, Pemerintah fokus untuk menggenapkan UHC sehingga pada tahun 2018 ditargetkan seluruh warga Bandung memiliki jaminan kesehatan. Tak segan-segan, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp110 milar untuk program tersebut.

“UHC itu kan Universal Health Coverage, jadi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN dibayarkan atau didaftarkan oleh pemerintah sehingga mempunyai kartu JKN kelas 3,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, Selasa (16/1).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini diperuntukkan bagi 123.220 warga yang belum memiliki JKN. Jumlah tersebut di luar warga berpenghasilan rendah yang menerima program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Pemerintah kota juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp 261 milyar untuk program ini.

PBI adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional yang iurannya dibiayai Pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan.

Rita menjelaskan, program PBI tidak mencakup semua warga kota, melainkan hanya untuk mereka yang sudah terdaftar sebagai kelompok masyarakat miskin oleh pemerintah. Sedangkan bagi warga yang tidak terdaftar pada program tersebut bisa melalui pintu UHC. Program UHC ini juga diprioritaskan bagi warga miskin, tidak punya pekerjaan tetap, serta janda atau duda yang sudah tidak memiliki penghasilan.

“Orang-orang ini harusnya membayar mandiri. Tetapi karena komitmen pemerintah untuk segera memenuhi UHC, maka pemerintah menganggarkan, kita daftarkan dan bayarkan,” jelas Rita. Red

Komentari

Berita Terkait

Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis
KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar
FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan
Carut Marut Mutasi Atlet Karate, Agung Minta Dibenahi
Hadapi BK Nuryadi Ingatkan Cabor Jaga Kesolidan
Begini Cara Klaim Unit Rusak Ganti Baru Midea 365
Judol dan Pinjol Picu Perceraian, DP3AKB Jabar Gelar ToT
Hampir 2,5 Juta Pelanggan Gunakan KAJJ dari Daop 2

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:16 WIB

Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:16 WIB

KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:18 WIB

FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:08 WIB

Carut Marut Mutasi Atlet Karate, Agung Minta Dibenahi

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:53 WIB

Hadapi BK Nuryadi Ingatkan Cabor Jaga Kesolidan

Berita Terbaru

ARGO WILIS : KA Argo Wilis mulai Selasa 15 Juli 2025 Resmi berhenti di Stasiun Ciamis. PJ/dok

FEATURED

Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis

Selasa, 15 Jul 2025 - 15:16 WIB

FEATURED

KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:16 WIB

Tim FORKI Kota Bandung sabet juara umum di Sirkuit Karate Seri II Kuningan. PJ/Joel

FEATURED

FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan

Selasa, 15 Jul 2025 - 09:18 WIB

Ketua Umum Pengcab FORKI Kota Bandung Agung Satria Negara. PJ/Joel

FEATURED

Carut Marut Mutasi Atlet Karate, Agung Minta Dibenahi

Selasa, 15 Jul 2025 - 09:08 WIB

FEATURED

Hadapi BK Nuryadi Ingatkan Cabor Jaga Kesolidan

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:53 WIB