BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mentargetkan nilai 3,7 pada penilaian indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kota Bandung tahun 2022 ini.’Poin-poin yang ada di Permenpan RB Nomor 59 itu meliputi domain kebijakan SPBE, domain tata kelola SPBE, domain manajemen SPBE, dan domain layanan SPBE. Kita yang masih rendah ada di domain manajemen SPBE,’ jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana, saat Rapat Koordinasi SPBE dengan para stakeholder di Balai Kota Bandung, Selasa 14 Juni 2022.
Menurutnya, indeks SPBE Kota Bandung pada 2021 mencapai 3,19. Nilai tersebut sudah masuk kategori baik, namun perlu didorong lagi.
‘Tahun ini tidak punya kewajiban evaluasi berdasarkan Surat KemenpanRB mengenai Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi SPBE Tahun 2022 tapi kita tetap dipantau, Target evaluasi internal kita berada diangka 3,7,” kata Yayan.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna meminta seluruh OPD harus berkolaborasi, dan melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi demi meningkatkan indeks SPBE Kota Bandung.
‘Progress SPBE ini jangan stagnan harus menunjukan SKPD maupun BUMD menghadirkan layanan yang berbasis inovasi,’ pungkasnya. ***
