‘Dari pemerintah itu 45 sapi dan 100 kambing disebarkan hampir merata kelompok masyarakat,” kata Walikota Bandung Yana Mulyana usai Salat Iduladha sekaligus penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Ukhuwah, Minggu 10 Juli 2022.
Dikatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan daging yang diberikan nanti. Karena hewan kurban telah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan hewan kurban yang ada di Kota Bandung juga telah divaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
‘Penyebaran daging ini insyallah terjamin kesehatannya,’ tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Gin Gin Ginanjar mengaku telah menurunkan tim Antemortem (pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih) untuk memeriksa hewan kurban sejak 23 Mei 2022 lalu.
‘Khusus hadapi idul adha kita siap jauh-jauh hari mulai tanggal 23 Mei. Menurunkan tim pemeriksaan hewan kurban, tim Antemortem. Kita semua menyebar ke semua peternak penjual hewan yang ada di Kota Bandung sampai h-1,” bebernya.
Ia juga memastikan mendata hewan kurban yang sudah diperiksa.
‘Kita sudah berhasil mendata hewan kurban sekitar 13.600 sapi, domba juga kambing,’ ucapnya.
Pada hari H hingga H+3, tim postmortem (pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah disembelih) menyebar ke tempat pemotongan.
‘Kita juga menyebar ke tempat pemotongan. Termasuk hari ini kita juga mulai pemotongan. Dokter kita hadirkan untuk memastikan daging dan isinya dalam keadaan sehat dan aman,’ tambah Gin Gin.
Dia melanjutkan, Pemkot Bandung memiliki dua rumah pemotongan hewan (RPH). Di kedua RPH tersebut akan disembelih 142 hewan kurban.
‘Hari ini ada 142 ekor sapi dan kapasitas sampai 160-170 ekor sapi,’ pungkasnya. ***