BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dipastikan bakal membangun Padepokan pencaksilat untuk Pengurus Cabang (Pengcab IPSI Kota Bandung.
“Dalam waktu dekat akan meminta ijin kepada Wali Kota Bandung pak Farhan menyangkut ketersediaan fasiltas Padepokan bela diri,” beber Plt Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung H. Sigit Iskandar S.Ip.MM, usai membuka “Open Pencak Silat Tournament” 2025 se-Jawa Barat di GOR KONI, Bandung, Rabu 6 Agustus 2025.
Dirinya mendapat kabar dari Ketua KONI Kota Bandung, bahwa ada aset milik pemerintah kota Bandung di daerah Ujung Berung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya hal ini harus kita konsultasikan ke pimpinan tentang rencana Padepokan itu. Kita juga akan ke pemegang aset. Tidak hanya untuk pencaksilat, mudah-mudahan bisa dijadikan padepokan bagi 17 Cabang Olahraga (cabor) bela diri,” ucap Sigit.
Dikatakan pendirian Padepokan bela diri di Kota Bandung harus terwujud. Terelbih di dalamnya punya nilai lebih. Cabor silat selalu juara umum pada Pekan Olahraga Povinsi (Porprov) Jawa Barat.
“Sebagai juara umum, tentunya sudah menjadi nilai lebih bagi Cabor pencak silat Kota Bandung. Cabor ini pun menjadi budaya asli Jabar yang mampu membawa harum nama bangsa di tingkat Nasional dan Internasional. Inilah yang menjadi dasar terwujudnya Padepokan Bela Diri di Kota Bandung,” jelas Sigit.
Namun dirinya belum bisa memastikan membangun Padepokan Silat.
“Intinya akan segera kami konsultasikan dengan pimpinan termasuk arahan langsung dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD),” ujarnya sembari mengapresiasi Bandung Open Pencak Silat Tournament 2025 Se-Jawa Barat.
Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr. Nuryadi. MPd mengucapkan terimakasih kepada IPSI Kota Bandung yang selalu memiliki komitmen kuat membangun olahraga prestasi di Kota Bandung.
“Saya setuju dengan pemerintah pusat terkait dengan “Road to Olimpik”. Pemerintah melalui IPSI Pusat sedang menjalankan program menuju Olimpiade. Diantaranya pengiriman pelatih-pelatih ke manca negara. Salah satunya Andra R Malela yang akan ke Argentina. Kami bangga Andra bisa mewakili Indonesia,” kata Nuryadi.
Soal Padepokan, menurutnya saatnya Kota Bandung memiliki sarana dan prasarana (Sapras) refresentatif.
“Saatnya kita ngarojong (mendukung, red) pemerintah. Terutama dari sisi Sapras. Kami bangga ketika pemerintah dan dukungan DPRD Kota Bandung bisa mengimplementasikan wacana yang kini berkembang. Saat ini ada 17 Cabor bela diri yang mengharap adanya Gedung untuk bela diri,” papar Nuryadi.
Sementara Ketua Panpel Bandung Open Pencak Silat Tournament 2025 Se-Jawa Barat Andra R Malela mengapresiasi animo peserta yang berjumlah 1800 pesilat.
“Bandung Open ini tujuannya bukan hanya untuk mencari jam terbang. Tapi juga untuk menguji sejauh mana kualitas pelatih dan bibit atlet dilevel mana mereka berlaga,” jelas Andra.
Terdapat 1800 pesilat berasal dari 18 Pengcab IPSI Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat. Para jawara itu akan bertanding di katagori tanding dan jurus.
Selain itu tampil pula pesilat dari Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Provinsi Banten.
“Ada dua sisi positif dari kejuaran ini. Pertama, pesilat-pesilat dari Kota Bandung bisa mencoba merasakan bertanding dengan pesilat dari luar Kota dan Kabupaten.” pungkasnya. Joel