BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dispora dan KONI Kota Bandung menyerahkan uang saku atlet, pelatih, mekanik dan manager kontingen Jawa Barat pada PON XXI/2024 asal kota Bandung di Aula KONI Kota Bandung, Jumat 23 Agustus 2024.
Pj Sekda Kota Bandung Dharmawan mewakili Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyerahkan uang saku.
“Kita harus optimis meraih juara, dengan dukungan dari pemerintah, DPRD juga Forkopimda kepada atlet Kota Bandung akan berkontribusi secara signifikan,” kata Dharmawan.
Adapun uang saku yang diberikan kepada atlet dan pelatih masing-masing sebesar Rp.6 juta.
Sedangkan manager dan mekanik masing-masing mendapat Rp. 2,5 juta.
Dharmawan mengharap atlet-atlet kota Bandung tetap konsisten menjaga prestasi yang sebelumnya sudah ditorehkan.
Bahkan terus ditingkatkan. Karena katanya Pemkot yang selama ini mewakili warga Kota Bandung, berharap atlet kota Bandung mampu memberi kontribusi – khususnya raihan medali emas, bagi kontingen Jabar di PON XXI/2024.
“Jabar punya target “Hattrick” Juara Umum di PON nanti. Kita tetap harus optimis dan saya yakin dengan dukungan dari pemerintah, DPRD Kota Bandung dan rekan-rekan dari Forkompinda, atlet-atlet kota Bandung mampu memberi kontribusi signifikan bagi kejayaan kontingen Jabar di PON nanti,” ucap Darmawan.
Tidak hanya uang saku, Pemkot Bandung pun melalui Dispora bakal memberi bonus bagi peraih emas, perak ataupun perunggu di pentas PON XXI.
Perhatian yang diberikan, akan menjadi motivasi bagi para atlet untuk berjuang dan tampil maksimal di PON.
Pada keswmoatan Pj Sekda yang menjabat Inapektorat Kota Bandug ini mengibgatkab agar menjaga nilai-nilai kejujuran dan sportifitas.
“Jaga kejujuran dan sportifitas. Bandung mah yang terbaiklah. Apalagi sekarang Jawa Barat punya target yang harus dipertahankan “Hhattrick” Juara Umum PON. Apalagi Kota Bandung paking men support kkntinfen Jabar dengan jumlah atlet paling banyak tampil di PON,” ujar Dharmawan lagi.
Darmawan memuji jika KONI sudah punya program yang baik.
“Pemkot yakin apa yang sudah diupayakan KONI akan betul-betul menunjukkan kualitas olahraga yang baik. Dan ini akan sejalan dengan prestasi yang akan diraih. Tidak mungkin pembinaan yang baik akan menghasilkan prestasi yang buruk,” katanya.
Dharmawan mengatakan bahwa Pj Walikota dan dirinya akan hadir memberi dukungan langsung kepada atlet asal kota Bandung. Baik yang bertanding di Medan maupun di Aceh.
“Beliau punya jadwal dan kegiatan untuk itu (kunjungan langsung). Dan itu sudah diprogres oleh KONI Kota Bandung,” tambahnya.
Soal bonus.?
“Bonus dan uang kepret, nanti ada. Yang pasti Pemkot Bandung akan mendukung dan berupaya mewujudkan hal itu. Bentuknya seperti apa, hal ini menyangkut sarana dan prasarana yang tidak harus berbentuk material,” bebernya.
Ketua Umum Nuryadi menjelaskan, hadirnya para pejabat dalam penyerahan uang saku atlet PON asal Kota Bandung adamah bentuk perhatian serius dalam membangun pembinaan atlet yang berkelanjutan.
“KONI hanya pelaksana pembinaan atlet. Semua akan berjalan seiring dengan adanya perhatian dari Pemerintah Kota Bandung, DPRD Kota Bandung dan stake-holder lainnya,” kata Nuryadi.
Pada PON Aceh dan Sumut tahun 2024 Kota Bandung menjadi penyumbang terbanyak baik atlet, pelatih, dan mekanik, bagi kontingen jabar.
Dari sekitar 1.180 atlet Jabar, 20 persennya merupakan atlet Kota Bandung.
“Kota Bandung menyumbangkan sebanyak 412 orang yang terdiri dari 296 atlet, 107 pelatih, 12 mekanik, dan 24 manajer,” pungkasnya. Joel