BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus mengakselerasi pembangunan di bidang pendidikan. Salah satunya dengan menggulirkan program Gratis Iuran Bulanan. Program itu berlaku di 835 SMA/SMK/SLB Negeri di Jabar.
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar juga memberikan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) kepada 4.146 SMA/SMK/SLB Swasta dan 1.198 Madrasah Aliyah (MA).
“Pendidikan adalah citra bangsa, kalau pendidikan bagus IPM, ekonomi dan lain- lain indikator akan meningkat,” jelas Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaan Kinerja Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Penjaminan Mutu dan Implementasi Kurikulum dalam Mewujudkan Wajib Belajar 12 Tahun di kantor BPK RI Perwakilan Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/12/19).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, Pemprov Jabar fokus dalam dunia pendidikan. Termasuk pendidikan karakter, karena ingin Jabar Juara Lahir Batin.
Senada, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Ineu Purwadewi Sundari, menyatakan, pendidikan merupakan investasi masa depan. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendukung upaya Pemda Provinsi Jabar dalam memajukan pendidikan Tanah Pasundan.
“Pendidikan harus kita kejar, karena visi misi pemerintah saat ini adalah memajukan Sumber Daya Manusia,” ucap Ineu.
Sedangkan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jabar Arman Syifa mengungkapkan, pemeriksaan LHP terkait dengan urusan pendidikan merupakan bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional di bidang pendidikan.
“Tujuan pemeriksaan untuk menilai efektivitas upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013 dalam mewujudkan wajib belajar 12 tahun,” pungkas Arman.
Dalam LHP, pihaknya memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemda Provinsi Jabar. Diantaranya usulan penambahan jumlah pengawas, kepala sekolah, dan guru, sesuai pemetaan bidang GTK. Mal