BANDUNG, PelitaJabar – Tak hanya RUU Perlindungan Data Pribadi Disahkan Menjadi Undang-Undang, Penandatanganan Sampul Peringatan Hari Bhakti Postel ke-77, Launching Logo dan Website Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika serta Launching Kemitraaan Layanan Pos Universal (LPU), mewarnai Peringatan Hari Bhakti Postel (HBP) 2022.
Hary Budiarto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo menjelaskan, insan Postel siap menciptakan perubahan-perubahan untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera.
‘Salah satunya dengan disahkannya RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) oleh DPR menjadi undang-undang pada 20 September 2022. Dari sisi pemerintahan, UU PDP dapat dimaknai sebagai pengejawantahan kehadiran negara dalam melindungi hak fundamental warga negara untuk PDP, khususnya di ranah digital,’ paparnya dalam amanat upacara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan HBP 2022 dilaksanakan untuk mengenang perjuangan merebut Jawatan PTT dari pemerintah kolonial Jepang 77 tahun silam oleh putra putri Indonesia yang dipimpin oleh Soetoko, Nawawi Alif Hasan Zein dan Abdoel Djabar.
Para pejuang AMPTT itu mengambil-alih Jawatan PTT dengan cara kekerasan, setelah beberapa upaya negosiasi yang dilakukan oleh Mas Soeharto dan R. Dijar tidak membuahkan hasil. Jawatan PTT merupakan cikal bakal dari penyelenggaraan pos dan telematika saat ini. ***