SOLO, PelitaJabar – Luar biasa dan patut diacungkan jempol kepada tim pencaksilat BK PON Jabar.
Tampil percaya diri namun tidak sombong, para “jawara” tanah Pasundan ini berhasil tampil elegan meloloskan 26 pesilat dengan jumlah 20 nomor dari 22 nomor yang di pertandingan pada Babak Kualifikasi (BK) PON XXI sejak 10 hingga 15 September 2023 di Solo.
Kegagalan dua nomor tersebut kata Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi Ferry Hendarsin kepada PJ Kamis 14 September 2023 adalah kelas C Pi atas nama Wewey Wita yang dikalahkan pesilat Sumbar pemegang Medali Emas PON yang lalu Papua.
“Satu lagi nomor tunggal pa atas nama Asep Yuldan. Keputusan pemenang diwarnai protes yang dilayangkan Manager Jabar. Surat protes dengan melihat performa kebenaran gerak dan power pesilat Jabar yang jauh lebih baik dibandingan dengan lawannya dari Jatim. Namun nota protes tetap ditolak,” terang Kang Ferry begitu pelatih senior ini akrab disapa.
Namun, dari keseluruhan, dirinya dan semua unsur pimpinan pengurus IPSI Jabar dan jajaran pelatih yang menangani tim sangat bersyukur atas hasil yang dicapai.
“Gedung baru dan megah Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo – Jawa Tengah yang diresmikan 2021 lalu, menjadi saksi dimana para atlet pencak silat Jabar berhasil meloloskan 20 nomor pertandingan dengan jumlah 26 atlet dari 22 nomor yang dipertandingkan,” ujar Kang Ferry.
Jumlah tersebut katanya jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan PON tahun 2021 lalu di Papua. Di Papua, Jawa Barat hanya meloloskan 17 nomor pertandingan.
Disebutkan, perjuangan para atlet Jabar cukup keras dan sangat memeras keringat.
“Untuk meloloskan sebanyak itu, pesilat Jawa Barat harus bersaing keras dengan hadirnya 681 atlet dari 32 Provinsi di Indonesia,” tambahnya.
Semua pesilat memiliki kemampuan teknik dan fisik yang merata.
Namun pengurus KONI Jabar Bidang Binpres ini melanjutkan, berkat persiapan yang baik melalui perencanaan detail tim pelatih, Tim Managemen, Official, serta Pengprov IPSI Jabar dan KONI Jabar, para atlet dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik
“Semua atlet kepercayaan dirinya luar biasa. Termasuk ketenangan dan sangat fokus. Sehingga dapat mewujudkan kinerja optimal mereka. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Dengan pertandingan sistem gugur katanya lagi, maka diambil untuk setiap kelas 7 hingga 8 quota atlet setiap nomornya.
“Beberapa atlet Jabar tidak melanjutkan pertandingan babak final. Dengan mempertimbangkan strategi kedepan dan mempertimbangkan keselamatan para atlet karena cidera tertentu,” sebut Kang Ferry.
Dikatakan, kontingen Jawa Barat akan kembali ke Bandung Kamis ini 15 September 2023 pada pukul 14.00. WIB.
“Kemudian mengikuti tahapan program transisi selama 7 hingga10 hari. Selanjutnya program persiapan khusus akan kembali bergulir dari hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih,” pungkasnya. Joel