PELITA JABAR
Advertisement
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
  • ADIKARYA PARLEMEN
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
  • ADIKARYA PARLEMEN
No Result
View All Result
PELITA JABAR
No Result
View All Result
Home FEATURED

Pengamat : Paslon I Nia – Usman Layak Jadi Bupati & Wakil

pelita jabar by pelita jabar
2020-12-05 16:49:51
in FEATURED, PERISTIWA, POLITIK
0
Pengamat : Paslon I Nia – Usman Layak Jadi Bupati & Wakil
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 120 total views,  1 views today

BANDUNG,  PelitaJabar– Masa kampanye Pilkada Bupati Bandung, akan berakhir dalam hitungan jam. Setelah masuk 6 Desember, pihak manapun tidak diperkenankan melakukan kampanye.

Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Nurtanio, Djamu Kertabudi, mengatakan masa kampanye merupakan titik akhir dari perjuangan politik pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Dalam pemilihan kepala daerah, masa kampanye menjadi tolok ukur masyarakat untuk menentukan pilihannya dalam Pilkada 2020, 9 Desember merupakan hari penentuanya.

“Secara umum, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati bandung masih berpeluang memenangkan kontestasi,” tutur Djamu, Sabtu (5/12/2020).

Salama masa kampanye, ketiga pasangan calon telah mengeluarkan strategi terbaiknya dalam meraih hati masyarakat. Masing-masing pasangan calon memiliki keunggulan masing-masing.

Pasangan calon nomor 3, misalnya memiliki keunggulan dalam memanfaatkan dunia maya, khususnya sosial media seperti Facebook dan media sosial lainnya.

“Paslon nomor 3, dari sisi marketing politik memiliki kreatifitas dan inovasi lebih unggul,” ucap Djamu.

Sementara pasangan calon nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem-Atep, memiliki posisi yang diuntungkan. Semua pihak kata Djamu seolah saling berperang dan terlihat mengabaikan pasangan ini.

Hal tersebut memberi keuntungan bagi pasangan claon nomor urut 2 bisa berkampanye dengan tenang tanpa ada serangan yang berarti dari pihak lawan.

Kondisi ini menurut Djamu mirip dengan pertarungan Pilgub Jabar pada 2008, ketika Danny Setiawan-Iwan Sulanjana dan Agum Gumelar-Numan Abdul Hakim bersaing sengit dengan melupakan sosok Ahmad Heryawan-Dede Yusuf. Pada akhirnya Aher-Dede lah yang memenangkan pertarungan.

“Bagaimana dengan pasangan nomor urut 1? Dalam masa kampanye, pasangan ini mampu memanfaatkan acara debat publik secara optimal untuk mempengaruhi publik bahwa Paslon ini pantas untuk menjadi Bupati/Wakil Bupati periode selanjutnya,” paparnya.

Pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi ini menurut Djamu, memiliki keunggulan sisi personality dan gagasan dalam membangun kabupaten bandung lima tahun kedepan.

Dari sisi personal, pasangan calon bupati nomor urut 1 seolah diposisikan sebagai incumbent, namun bisa bereaksi dan berinteraksi denngan lingkungan yang menekannya. Bahkan serangan yang menerjang dihadapi dengan tenang. Dari sisi penyampaian program juga mampu disampaikan dengan runtut dan komunikatif.

Dari sisi ide dan konsep yang ditawarkan., pasangan nomor urut 1 juga terukur, terstruktur, dan sistematis.

“Maka dari itu, dapat dikatakan Paslon no.1 ini lebih unggul,” ucapnya.

Walau demikian, Djamu mengatakan 9 Desember murapakan hari penentuan, siapakah pemenangnya? Kita lihat saja nanti

Tags: Djamu KertabudiPaslon BedasPaslon IPaslon Nia-HasanPilkada BupatiUniversitas NurtanioYena – Atep
Previous Post

Seni Himbau Anggota NPCI Tidak Golput

Next Post

Dewan & Gubernur Jabar Tandatangani CDPOB

Related Posts

Terpapar Covid, Wartawan Bekasi Dapat Bantuan Dari BUMN Ini
EKONOMI

Terpapar Covid, Wartawan Bekasi Dapat Bantuan Dari BUMN Ini

2021-01-25
Kodam III/Slw Dukung Klaster Ketahanan Pangan Di Bukit Nyomot Subang
EKONOMI

Kodam III/Slw Dukung Klaster Ketahanan Pangan Di Bukit Nyomot Subang

2021-01-25
POBSI Jabar Segera Mulai Sentralisasi Pelatda PON
FEATURED

POBSI Jabar Segera Mulai Sentralisasi Pelatda PON

2021-01-24
Merasa Ditipu Rp 300 Juta, Dadan Somasi Kades Bojongsari
FEATURED

Merasa Ditipu Rp 300 Juta, Dadan Somasi Kades Bojongsari

2021-01-23
Zamedia Luncurkan Nahdlyin Smartbox
EKONOMI

Zamedia Luncurkan Nahdlyin Smartbox

2021-01-22
Ceo Kopi Seru : Berkat PEN, Usaha Saya Makin Berkembang
EKONOMI

Ceo Kopi Seru : Berkat PEN, Usaha Saya Makin Berkembang

2021-01-22
Next Post
Dewan & Gubernur Jabar Tandatangani CDPOB

Dewan & Gubernur Jabar Tandatangani CDPOB

Dukung Industri Kreatif, bank bjb Hadirkan Boba

Dukung Industri Kreatif, bank bjb Hadirkan Boba

Dongkrak Sektor UMKM, bjb PESATkan Pelatihan Di Garut

Dongkrak Sektor UMKM, bjb PESATkan Pelatihan Di Garut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KATEGORI POPULER

  • ADIKARYA PARLEMEN
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • FASHION
  • FEATURED
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • INSPIRASI
  • KESEHATAN
  • KESENIAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TEKNOLOGI
  • TNI/POLRI
  • TRAVEL
  • TRENDS
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Pelita Jabar © 2019, Desain Templat JMG.

No Result
View All Result
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • FASHION
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • INSPIRASI
  • KESEHATAN
  • KESENIAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TEKNOLOGI
  • TNI/POLRI
  • TRAVEL
  • TRENDS

Pelita Jabar © 2019, Desain Templat JMG.