OPSI : Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul, S.IP, M.Si., menjadi narasumber di program talkshow “OPSI,” di Radio PRFM Bandung, Kamis 22 September 2022. Marhan/Humpro DPRD Kota Bandung
BANDUNG, PelitaJabar – Rencana Pemkot Bandung akan menghapus tenaga kerja honorer, Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul, S.IP, M.Si., meminta Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, menjelaskan seterang terangnya terkait proses pendataan hingga P3K kepada para tenaga honorer di Kota Bandung.
‘Tentunya sesuai aspirasi dari para tenaga honorer yang sudah kami terima, mereka ingin adanya penjelasan yang detail terkait nasib mereka. Coba dijelaskan secara rinci proses pendataan tenaga honorer yang mencapai kira-kira 18.000 orang, serta perlu dijelaskan juga apakah ketika sudah terdata posisi mereka otomatis masuk atau ada proses seleksi terlebih dahulu,’ papar Rizal saat talkshow “OPSI,” di Radio PRFM Bandung, Kamis 22 September 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia pun mewanti-wanti kepada para tenaga honorer agar tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang meminta uang dan menjanjikan posisinya akan diterima saat proses seleksi.
‘Kami pun dari DPRD berharap para tenaga honorer tidak mudah percaya bila ada pihak menawarkan jasa untuk masuk sebagai ASN atau tenaga P3K, karena itu merupakan salah satu modus penipuan yang harus kita hindari,’ ingatnya. ***