Penyaluran Dana PEN Lampaui Target Rp5 triliun

- Penulis

Kamis, 22 Oktober 2020 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui bank bjb, ditetapkan pemerintah pada akhir tahun 2020, melampaui target.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan kenerhasilan bank bjb yang sanggup membayar kepercayaan pemerintah dengan kinerja gemilang.

Breaking news adalah bank bjb melebihi target (penyaluran dana PEN). Target per Desember menyalurkan Rp5 triliun. Dana dari (pemerintah) pusat Rp2,5 triliun, dana sendiri Rp 2,5 tirlun. Dana itu sudah habis. Performa penyalurannya sudah habis,” kata Ridwan Kamil Kamis (22/10/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan catatan perseroan per 18 Oktober 2020, bank bjb sudah menyalurkan dana PEN sebesar Rp5,34 triliun. Artinya, target leverage 2 kali lipat sebesar Rp5 triliun telah terlampaui dalam hitungan kurang dari tiga bulan sejak gelontoran dana sebesar Rp2,5 triliun diterima perseroan pada akhir Juli 2020. Angka realisasi kredit PEN bank bjb hingga pertengahan Oktober itu mencapai 106% dari target.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, kesuksesan bank dalam menyalurkan kredit ini tidak bisa dilepaskan dari strategi pembiayaan yang dirancang. Berdasarkan strategi induk, bank bjb fokus menyalurkan pembiayaan di sektor produktif padat karya.

“Sejak awal masa pandemi berlangsung, bank bjb langsung bergerak cepat merespons dinamika yang terjadi. Strategi pembiayaan juga disesuaikan sedemikian rupa dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan dinamika yang terjadi. Susunan rencana yang matang ini terbukti ampuh dan dapat diandalkan untuk menunjang kesuksesan upaya stimulasi melalui program PEN,” kata Yuddy.

Dalam pelaksanaanya, bank bjb memfokuskan penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi dan komersial, serta UMKM yang terbilang prospektif.

Seiring dengan itu, perusahaan juga bertopang pada program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh & Sejahtera) yang didukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Kami juga secara disiplin dan ketat mempraktikkan prinsip prudential banking sebagai upaya mitigasi risiko sejak dini. bank bjb ingin memastikan agar fasilitas pembiayaan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para mitra sehingga memberikan efek domino bagi kebangkitan ekonomi,” pungkas Yuddy.

Sejumlah sektor ekonomi produktif antara lain pertanian, industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan. Secara total, jumlah debitur yang beroleh stimulasi pembiayaan dari kucuran dana PEN bank bjb ini lebih dari 10 ribu. ***

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB