Penyerapan Anggaran di Biro BUMD Hanya 78 Persen, Ini Kata Komisi III

- Penulis

Senin, 11 Mei 2020 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Biro BUMD dan Investasi memaparkan beberapa capaian di Tahun 2019 antara lain inovasi Sistem Evaluasi BUMD, Dashboard BUMD, Rencana Strategis BUMD, Open Bidding Direksi dan Komisaris BUMD, Inventarisasi Aset BUMD, Restrukturisasi Organisasi BUMD, Merger BPR, Sinergitas BUMD, Perubahan Badan Hukum, Kerjasama Pihak Lain dan Optimalisasi CSR BUMD. Inovasi itu dibuat untuk mempermudah kinerja dan pemantauan terhadap BUMD di Provinsi Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugyati mengatakan, dengan adanya inovasi yang sudah dibuat itu diharapkan BUMD di Jawa Barat ini bisa berkembang lebih baik lagi.

Komisi III juga menyoroti realisasi penyerapan anggaran di Biro BUMD & Investasi yang hanya 78% , dirasa masih kurang baik. Padahal sebagai pembina BUMD, anggaran yang tidak terserap itu dapat dibuat program/kegiatan untuk mendorong kinerja BUMD dalam meningkatkan PAD Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Komisi III, akan melihat kegiatan mana saja yang penyerapan anggarannya kurang maksimal, agar kedepannya menjadi bahan evaluasi di ditahun anggaran berikutnya,” ucap Cucu dalam Rapat kerja Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Biro BUMD dan Investasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2019, di Ruang Rapat Komisi III DPRD Jabar. (Rabu, 22 April 2020.

Dia berpendapat, BUMD yang ada di Jawa Barat ini harus memiliki “Bussines Plan” yang terencana matang, sehingga bisa lebih fokus terhadap pengembangan bisnisnya sesuai visi dan misi awal perusahaan dibentuk.

“Contoh seperti BPR di Jabar yang berbentuk BUMD, mempunyai peluang yang sangat bagus dan bisa berperan dalam pembangunan di Jabar, dimana dalam pengembangan BPR-BPR ini harus didukung juga dengan adanya peran serta Pemerintah Daerah setempat,” pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB