Peringati 100 Tahun Sang Maestro Barli, Santoso Restorasi Puluhan Lukisan

- Penulis

Rabu, 21 Juli 2021 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Merestorasi (perbaikan) suatu lukisan, ternyata tidaklah gampang. Terlebih, lukisan yang direstorasi milik sang Maestro, contohnya seperti karya karya pelukis Barli Sasmitawinata.

Puluhan bahkan ratusan lukisan itulah yang kini tengah di restorasi oleh Sann Santoso, seorang pelukis yang juga salah satu murid Barli.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Bapak tiga putra ini mengungkapkan, merestorasi atau disebut bengkel seni, adalah memperbaiki lukisan yang rusak seperti sobek, atau pecah seribu. Kerusakan suatu lukisan bisa diakibatkan juga karena suhu suatu daerah.

“Saya sebagai salah satu murid Pak Barli yang punya kemampuan merestorasi, terpanggil untuk mengkonservasi karya-karya Barli, karena ini wujud bakti saya sebagai murid kepada guru. Disamping itu saya mengetahui banyak makna dan cerita dibalik karya-karyanya yang saya rasa sangat amat sayang apabila sampai rusak,” papar Mas San, panggilan akrab Santoso saat ditemui PJ di Museum Barli Rabu (21/07/2021)

Menurutnya, seorang pelukis, harus bisa menjiwai suatu lukisan yang akan direstorasi. Karena disitu juga harus ada penghayatan.

“Saat merestorasi suatu lukisan, kita harus bisa menjadi sang pelukis itu sendiri. Sebut saja misalnya lukisan milik Popo Iskandar, agar lukisannya hidup, pelukis harus jadi beliau, supaya ada “ruh” nya. Nggak bisa ujug ujug, karena disitu ada basteuk, cengkok, dan juga gerakan gerakan yang susah ditiru,” tambah Mas San yang telah melanglangbuana ke berbagai negara ini.

 

Sementara untuk merestorasi satu lukisan, membutuhkan waktu satu minggu hingga hitungan bulan. Tergantung kerusakannya.

“Setelah nanti semua lukisan selesai direstorasi, akan digelar pameran, 100 Tahun Barli, dengan tema Membangun, Menjaga Rasa Melalui Karya Barli Sasmitawinata, di studio Rangga Gempol – Bandung.

Pameran tersebut yaitu diinisasi oleh Direktur Museum Barli yang juga penulis sejarah Maestro Barli bernama Ryzki.

“Mungkin diselenggarakan setelah PPKM Darurat, karena situasi saat ini tidak memungkinkan,” pungkas Mas San.

 

 

Barli Sasmitawinata merupakan seorang maestro seni lukis realis. Pria yang lahir di Bandung 18 Maret 1921 itu menjadi pelukis atas permintaan kakak iparnya, tahun 1935, Sasmitawinata, agar Barli mulai belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, seorang pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung.

Ia mulai menekuni dunia seni lukis sekitar tahun 1930-an dan merupakan bagian dari “Kelompok Lima” yang juga beranggotakan Affandi, Hendra Gunawan, Sudarso, dan Wahdi.

Barli Sasmitawinata meninggal Kamis 8 Februari 2007 di Rumah Sakit Advent Bandung, di usia 86 tahun. Dimakamkan Jumat 9 Februari 2007 di Taman Makam Pahlawan Cikutra.

Museum Barli saat ini dipegang oleh sang cucu Aditya. Mal

Komentari

Berita Terkait

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa
Teras Cihampelas Siapkan Skema Perawatan Baru

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:08 WIB

Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI

Berita Terbaru

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB

BINCANG : Ketua Umum NPCI Kota Bandung Yadi Sofyan saat berbincang-bincang dengan Koordinator Cabor Renang Ilham Kholiq di Kolam Renang Sabuga. PJ/Joel

FEATURED

Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:08 WIB