BANDUNG, PelitaJabar – Menghadapi era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Telkom University (Tel-U) menegaskan komitmennya melalui visi besar menuju National Excellence Entrepreneurial University berbasis SAFE AI pada tahun 2028.
SAFE AI sendiri menjadi jargon khas
Tel-U dalam mengimplementasikan AI, yang merupakan singkatan Secure/ Sustainable, Accurate, Fast and Fair, and Explainable Artificial Intelligence.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Visi ini menekankan lulusan Tel-U dipersiapkan menjadi talenta unggul, agen Human-AI Collaboration yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki empati.
Sebagai langkah konkret, Tel-U membentuk Komite AI yang beranggotakan dosen lintas fakultas dari seluruh Telkom University National Campus (TUNC).
Komite bertugas mengawal kebijakan, strategi, implementasi, hingga etika pemanfaatan AI di lingkungan akademik.
“Perlu ditanamkan kepada Bapak Ibu dosen dan mahasiswa bahwa kita harus gandeng AI, tapi AI yang kita kontrol,” ujar Prof. Andry Alamsyah, Ketua Komite AI dalam keterangannya Senin 6 Oktober 2025.
Senada, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Suyanto, menegaskan, AI sangat baik dalam hal akurasi dan kapasitas, sementara manusia lebih unggul dalam kreativitas.
“Kolaborasi manusia dan AI untuk dapat menghasilkan manfaat yang lebih luas.” bebernya.
Dengan panduan ini, pemanfaatan AI di kampus diharapkan berjalan secara etis, proporsional, dan bertanggung jawab.
“Sekaligus meneguhkan posisi Tel-U sebagai pelopor dalam membangun ekosistem akademik berbasis Human-AI Collaboration,” ucapnya.
Selain Komite AI, Tel-U juga membentuk Task Force AI sebagai tim operasional yang fokus pada implementasi nyata AI dalam pembelajaran.
Melalui kehadiran Komite AI, Task Force AI, serta Panduan Pemanfaatan AI, Tel-U menegaskan kesiapan untuk menyongsong era disrupsi AI dengan langkah strategis, terukur, dan berintegritas.
“Kita ingin lebih banyak membangun literasi digital untuk teman-teman dari Kawasan 3T, terdepan, terluar, dan tertinggal… sehingga kolaborasi ini akan sangat baik terutama kalau memposisikan diri sebagai kampus berbasis AI,” pungkas Rektor. ***