Perlu Penyelesaian Komprehensif Tangani Citarum

- Penulis

Kamis, 21 Februari 2019 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Persoalan Sungai Citarum harus melibatkan semua pihak. Namun begitu, pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan Sungai Citarum.

“Karena itu, diperlukan penyelesaian secara komprehensif,” jelas anggota Komisi II DPRD Jabar, Dadang Kurniawan dalam keterangannya kepada pers baru-baru ini.

Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan Sungai Citarum dibutuhkan penyelesaian secara komprehensif, dari hulu hingga hilir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penanganan dari hulu, beberapa tahun lalu sudah nampak yaitu adanya fasilitasi alih profesi petani sayuran menjadi petani penanam berbagai jenis tanaman keras. Ini sudah nampak di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang.

Namun demikian, penyelesaian ini belum cukup karena harus ada upaya penyelesaian berikutnya. Persoalan Sungai Citarum dengan sasaran memperbaiki kualitas lingkungan tidak selesai dari alih mata pencaharian petani. Hal lain yang dibutuhkan, alih profesi dan alih kawasan.

“Bagi mereka yang saat ini memiliki ketergantungan sebagai petani , kini diperlukan solusi yaitu dicarikannya profesi lain , jangan sampai para petani tersebut kehilangan mata pencaharian,” jelasnya.

Dia melanjutkan, perlu dicari kawasan baru yang bisa digunakan oleh para petani untuk menanam sayuran karena tak dipungkiri kawasan Kabupaten Bandung merupakan daerah andalan produksi sayuran di wilayah Jabar. Mal

Komentari

Berita Terkait

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dongkrak Sektor UMKM, Radea Buka Pelatihan Barista
Rizal Khairul Minta Dinkes & Disduk Terintegrasi Terkait 2400 Jamaah Haji Kota Bandung
Ratusan Mahasiswa Berprestasi Sabet Beasiswa Jabar Cerdas
Andri Sebut Monitoring Siskamling Siaga Bencana Perkuat Ketahanan Kewilayahan
Pajak Capai Rp 6,5 Triliun, Ada Diskon BBN 10 Persen di GIIAS 2025
Catat Sejarah, Adira Finance Akuisisi Mandala Multifinance
Komisi I Minta Pemkot Bandung Perhatikan Infrastruktur Jalan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Dongkrak Sektor UMKM, Radea Buka Pelatihan Barista

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Rizal Khairul Minta Dinkes & Disduk Terintegrasi Terkait 2400 Jamaah Haji Kota Bandung

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Ratusan Mahasiswa Berprestasi Sabet Beasiswa Jabar Cerdas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Andri Sebut Monitoring Siskamling Siaga Bencana Perkuat Ketahanan Kewilayahan

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB