BANDUNG, PelitaJabar — Persoalan Sungai Citarum harus melibatkan semua pihak. Namun begitu, pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan Sungai Citarum.
“Karena itu, diperlukan penyelesaian secara komprehensif,” jelas anggota Komisi II DPRD Jabar, Dadang Kurniawan dalam keterangannya kepada pers baru-baru ini.
Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan Sungai Citarum dibutuhkan penyelesaian secara komprehensif, dari hulu hingga hilir.
“Penanganan dari hulu, beberapa tahun lalu sudah nampak yaitu adanya fasilitasi alih profesi petani sayuran menjadi petani penanam berbagai jenis tanaman keras. Ini sudah nampak di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang.
Namun demikian, penyelesaian ini belum cukup karena harus ada upaya penyelesaian berikutnya. Persoalan Sungai Citarum dengan sasaran memperbaiki kualitas lingkungan tidak selesai dari alih mata pencaharian petani. Hal lain yang dibutuhkan, alih profesi dan alih kawasan.
“Bagi mereka yang saat ini memiliki ketergantungan sebagai petani , kini diperlukan solusi yaitu dicarikannya profesi lain , jangan sampai para petani tersebut kehilangan mata pencaharian,” jelasnya.
Dia melanjutkan, perlu dicari kawasan baru yang bisa digunakan oleh para petani untuk menanam sayuran karena tak dipungkiri kawasan Kabupaten Bandung merupakan daerah andalan produksi sayuran di wilayah Jabar. Mal