BOGOR, PelitaJabar – Guna memperluas Kelompok Usaha Bank (KUB), bank bjb melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Bengkulu dan menggelontorkan dana hingga Rp 250 miliar.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menjelaskan, sejak 2021, bank bjb melakukan komunikasi dengan sejumlah BPD untuk sinergi bisnis dalam kerangka KUB.
Terkini, bank bjb bersepakat ber-KUB dengan Bank Bengkulu yang merupakan tindak lanjut keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bengkulu 27 Juli 2022. bank bjb akan menyetor modal secara bertahap sebanyak-banyaknya 250 miliar rupiah.
Tak hanya itu, bank bjb juga telah menempatan dana kepada Bank Bengkulu 100 miliar rupiah, dimana saat ini dalam proses persetujuan pengefektifan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
‘Untuk sinergi bisnis segera kami realisasikan, diawali kerjasama BI Fast dimana Bank Bengkulu menjadi peserta tidak langsung dibawah bank bjb. Setelah itu akan diakselerasi berbagai sinergi bisnis lainnya, terutama layanan e-tax, digitalisasi dan pembiayaan sindikasi,’ ucap Yuddy, di Forum Redaktur, di Bogor, Jumat 12 Agustus 2022.
Dikatakan, bank bjb akan bersinergi dengan BPD lainnya dalam waktu dekat.
‘Kolaborasi adalah hal paling penting, karena itu bank bjb melakukan berbagai langkah strategis, dan berbagi pengalaman kepada sesama BPD,’ ucapnya.
bank bjb merupakan BPD terbesar di Indonesia dengan infrastruktur yang mumpuni sehingga infrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan oleh BPD secara bersama sama.
Infrastruktur IT saat ini diantaranya bank bjb memiliki produk digital seperti DIGI dan DigiCash by bank bjb, (QRIS), bjb e-Tax, Social Fund Transfer untuk penyaluran dana Bantuan, Cash Management System, dan Loan Onboarding untuk pengajuan kredit melalui aplikasi.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah, menambahkan, sinergi dengan skema KUB merupakan langkah pintar karena mampu memaksimalkan berbagai potensi dan peluang di sektor perbankan.
‘Industri perbankan sangat kompleks, Saya kira peluang KUB yang ditawarkan oleh bank bjb dengan berbagai potensi sinergitas lainnya yang mengikuti, dapat menjadi sebuah solusi,’ pungkasnya.
Hadir Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman serta Direksi lainnya. ***