Perokok di Jabar Meningkat 20 persen

- Penulis

Kamis, 8 November 2018 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Guna  mendapatkan informasi dan rekomendasi terkait perumusan Raperda Kawasan Tanpa Rokok di Jawa Barat (Jabar), Pansus VI DPRD Provinsi Jabar lakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, Rabu (7/11).

Hasil kunjungan didapatkan, adanya kenaikan presentase perokok di Jabar dari 15 persen menjadi 20 persen di kalangan pelajar.

Wakil Ketua Pansus VI DPRD Jabar, Is Budi Widuri mengatakan, Pansus VI mendapatkan banyak masukan dan informasi yang selanjutnya akan diimplementasikan pada Raperda KTR Provinsi Jabar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara umum dari sekian banyak yang diketahui sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya Jabar merupakan perokok, poin pembahasan disini adalah kami cemas dengan nasib kaum ibu anak anak dan pelajar yang hidup berdampingan dengan perokok, sehingga yang perlu diwaspadai dan menjadi poin penting dalam pembentukan perda ini,” katanya.

Dikatakan, masyarakat yang tidak merokok memiliki hak mendapatkan udara bersih.

“Kami menekankan hak-hak bagi masyarakat yang tidak merokok yang membutuhkan udara bersih, sehingga untuk generasi kedepan dapat mendapatkan oksigen yang baik. Di sisi lain hal tersebut dapat menekan angka perokok aktif,” ujarnya.

Pansus VI merencanakan pada agenda selanjutnya untuk meninjau kawasan kawasan yang sudah mengimplementasika pola hidup sehat bebas asap rokok. Setelah sebelumnya mengunjungi Desa Panongan, Kabupaten Cirebon, selanjutnya Pansus VI akan mengunjungi desa-desa percontohan lainya yang berada di luar Jabar.

“Kami merencanakan melakukan studi banding ke provinsi lain yang telah mempunyai Perda KTR, sehingga masukan-masukan akan kami terapkan di Perda KTR Provinsi Jabar. Sehingga nanti perda ini akan terimplementasikan dengan baik di lapisan masyarakat,” pungkasnya. Mun

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB