BANDUNG, PelitaJabar – Penyaluran kredit KPR bank bjb pada Triwulan II 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 12,5% year on year, dari sebelumnya Rp6,4 triliun menjadi Rp7,2 triliun.
Penyumbang pertumbuhan kredit KPR bank bjb di triwulan ini adalah penyaluran bjb KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP/KPR Bersubsidi). Dari Januari 2021 hingga Triwulan II 2021, tercatat bank bjb menyalurkan kredit KPR FLPP sebesar Rp449 miliar.
Jumlah tersebut berhasil disalurkan kepada 4.449 debitur. Pada 2021, bank bjb menargetkan penyaluran pembiayaan KPR FLPP untuk sekitar 5.700 unit di tahap awal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bank bjb telah mempersiapkan strategi khsusus untuk mencapai target penyaluran bjb KPR FLPP yang telah ditentukan. Mulai dari menetapkan segmen hingga pemetaan kawasan.
“bank bjb telah mempersiapkan strategi khusus termasuk dengan menyusun segmen prioritas nasabah kategori MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), serta memetakan kawasan potensial bagi penyaluran KPR FLPP,” ungkapnya.
Adapun KPR FLPP bank bjb adalah program pembiayaan Rumah Bersubsidi bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tahun ini bank bjb kembali dipercaya menjadi salah satu bank pelaksana penyaluran dana KPR FLPP berdasarkan rekam jejak di tahun sebelumnya.
Sepanjang 2020, bank bjb tercatat berhasil menyalurkan KPR FLPP untuk pembiayaan 5.386 unit hunian atau 102% dari target realisasi pembiayaan untuk 5.275 unit.
Melalui program KPR FLPP, bank bjb mendapat kepercayaan pemerintah untuk mensukseskan program sejuta rumah. Tujuannya mewujudkan rumah idaman dengan suku bunga rendah sepanjang tenor, cicilan ringan, dan jangka waktu panjang untuk rumah tapak atau rumah susun. ***