KUDUS, PelitaJabar – Tim silat Jawa Barat bertekad mencuri medali emas dalam gelaran PON Beladiri II yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah 11 – 26 Oktober 2025.
“Target kami tidak muluk-muluk. Yang penting kita tekadkan membawa pulang ke Jawa Barat medali emas,” kata Nirmala Octaviani, pelatih silat Jabar yang dihubungi PJ Jumat pagi 17 Oktober 2025.
Dikatakan, untuk PON Beladiri di Kudus, Jabar tidak terlalu banyak bicara karena hanya mengirimkan atlet sedikit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pesilat kita tidak banyak yang turun, hanya 4 atlet putra dan 2 atlet putri. Dan hanya turun di beberapa nomor saja,” ucap Octaviani.
Mendampingi atlet bersama pelatih lainnya, Anggi Faisal Mubarok dan Rizky Ramdhani, — Octaviani menyebutkan alasan kenapa Jabar tidak menurunkan semua kelas di PON Beladiri Kudus kali ini.
“Dikarenakan berbenturan dengan Babak Kualifikasi (BK) Porprov di Jawa Barat. Jadi daerah tidak mengirimkan atletnya untuk ikut seleksi PON Beladiri,” ucap Octaviani.
Tampaknya daerah lebih memfokuskan atletnya untuk merebut tiket di Porprov 2026 mendatang di gelanggang BK.
“Kami tentunya tidak dapat memaksakan. Jadi hanya beberapa atler silat saja yang dibawa ke Kudus,” katanya.
Soal target medali emas?
“Seperti yang disampaikan tadi, kami tidak muluk-muluk. Tapi kalau boleh real kami sebutkan, bahwa 1 emas dari jurus tunggal putri Insha Allah bisa kita bawa pulang. Yang lain semoga menjadi kejutan saja. Karena ada peluangnya,” pungkasnya.
Berikut atlet silat Jabar yang turun di PON beladiri II, Kudus, Jawa Tengah.
Nomor tanding Muhamad Usman Bin Affan kelas D putra, Muktiana Jaya kelas C putra, Gugum Gumelar kelas E putra dan Mochamad Dava Afif Vasya kelas A putra.
Tanding putri, Ashalia Azhari kelas A putri serta Meisya Zaharanie Jurus tunggal Putri. Joel