Pj Bupati Garut diminta Tingkatkan PAD & Reformasi Bikrokrasi

- Penulis

Selasa, 26 Maret 2024 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Masyarakat Garut terus menyoroti kinerja Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin menjelang triwulan pertama dalam melaksanakan tugas di Pemerintahan Kabupaten Garut.

Hingga kini, Pj Bupati Barnas ditenggarai belum secara optimal melakukan terobosan nyata dalam menjalankan kebijakannya menyangkut peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terlebih reformasi birokrasi.

Kalangan elemen masyarakat yang tergabung dalam komponen LSM Garut yakni, DPD Laskar indonesia garut, Garudra Nusantara Intan Dewata (GNID) meminta Mendagri untuk menilai laporan triwulan hasil kinerja PJ Bupati Garut yang sudah dicanangkan sesuai tugas PJ.bupati secara konkrit dan nyata.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dudi Supriadi, meskipun laporan penyusunan penjabat kepala daerah berdasarkan keputusan Mendagri no 057/2330/IJ. dalam uraiannya meliputi 3 aspek.

Yaitu aspek pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.
Berdasarkan hal itu, lanjut Dudi, komponen LSM Garut sebagai bentuk apresiasi melakukan pengawasan serta menyoroti ,baik suport , dukungan serta masukan terhadap kinerja PJ .Bupati garut.

“Dalam pandangan kami, PJ Bupatj Garut telah memasuki 58 hari jelang triwulan pertama menjalankan tugasnya masih belum terlihat adanya terobosan yang konkrit. Bahkan, PJ Bupati selama ini hanya berkutat dalam persoalan mendekatkan diri entitas internal Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Dudi Supriadi Selasa (26/03/2024).

Dirinya mengungkapkan, Pj Bupati Garut tak terlihat bagaimana tugas yang diemban saat ini terutama melaksanakan kegiatan menyangkut peningkatan PAD, pelaksanaan reformasi birokrasi, melaksanakan kebijakan menyangkut pencegahan korupsi.

Bahkan, rasio penilaian tindak lanjut hasil temuan LHKP BPKRI dinilai belum secara optimal terimplikasi. Terutama penyerapan aspirasi masyarakat dan optimalisasi partisipasi masyarakat dalam penyelenggara pemerintah daerah sesuai PP 47 tahun 2017 tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Kendati tugas PJ Barnas Adjidin di evaluasi oleh mendagri,tetapi tidak menutup kemungkinan partisipasi masyarakat untuk menilai kinerja PJ.Bupati sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara serta pembangunan indonesia pada umumnya serta kabupaten Garut pada khususnya.

“Sebelumnya kami punya harapan dan masukan kepada pemerintah pusat baik presiden dan mendagri untuk memilih PJ bupati garut yang tepat berupa surat saran dan pendapat tentang pengangkatan PJ bupati garut,” pungkasnya. Jang

Komentari

Berita Terkait

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Berita Terbaru

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB