BANDUNG, PelitaJabar – Tiga Provinsi lain masih tetap menjadi momok menakutkan bagi tim polo air Jawa Barat pada PON XXI tahun 2024 di Sumut-Aceh. Ketiga Provinsi yang harus diwaspadai itu adalah DKI Jakarta, Jambi dan DI Yogyakarta.
“Bukan kita tidak kuatir dengan Provinsi lain. Tapi sepanjang pengalaman saya diberbagai event, ketiga Provinsi itu selalu menjadi batu sandungan kami,” ujar Yan Yanuar, manejer tim polo air putri PON Jabar
saat dihibingi PJ pada Rabu 30 Agustus 2023.
Yan menyebutkan, ketiga Provinsi itu menjadi rival terkuat saat PON tahun 2021 lalu di Papua.
Kendati demikian Yan yang juga pejabat ASN Dispora Jawa Barat ini menegaskan, persiapan untuk mengantisipasi lawan-lawan di PON nanti dapat dibaca para pelatih yang dipercaya menangani tim polo air putra dan putri Jabar.
“Insya Allah anak-anak akan dapat mengatasinya. Begitu lolos pada BK PON pada 13-18 Juni 2023 lalu, kami langsung tancap gas berlatih dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Anak-anak disiplin dan bersemangat latihan,” sebut Yan.
Pada PON 2021 di Papua, tim beregu polo air putra dan putri Jabar berhasil membawa pulang 1 medali emas dan 1 medali perak.
“Target kita tidak jauh dari hasil yang diperoleh di Papua. Di PON Sumut-Aceh nanti kita juga targetkan 1 medali emas dan 1 perak. Insya Allah, semoga target ini dapat kita wujudkan demi mendukung Jabar “Hattrick” Juara di PON 2024 nanti,” jelas Yan.
Terkait persiapan dan dukungan PRSI selaku top induk organisasi cabang olahraga polo air, Yan mengatakan PRSI sangat memberikan dukungan.
“Dibawah kepemimpinan Kang Yosep di PRSI dukungan rapi dan terprogram yang kami dapatkan, baik moril maupun pun materil. Alhamdulillah, perhatian yang diberikan Kang Yosep membuat atlet berlatih sungguh-sungguh dan bersemangat,” pungkasnya. Joel
foto antara