BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Jawa Barat Arief Prayitno tegaskan pelaksanaan BK Porprov tidak berbayar.
“Tidak ada kata berbayar dalam pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Cabang Olahraga (Cabor) layar,” tegas Arief usai Rapat Pleno dan Rapat Koordinator (Rakor) Minggu 24 Agustus 2025.
Karena itu pihaknya menyerahkan kepada Pengurus Cabang (Pengcab).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Makanya itu salah satu agenda POELASI Jabar mengundang Pengcab Pengcab. Silahkan dikoordinasikan. Kita Pengprov hanya menfasilitasi. Semua itu keputusan semua Pengcab. Karena Porprov ini milik Pengcab. Jadi mereka mau apa dan apa ,” jelas Jenderal bintang satu (Purn) ini.
Namun dia tak menampik jika untuk hal lainnya seperti lancarnya pelaksanaan BK ada jesepakatan dari Pengcab Kabupaten dan Kota membantu pemeliharaan alat.
“Untuk pemeliharaan alat mereka sepakat kok membantunya. Hanya untuk pemeliharaan alat. Tidak ada yang lain. Karena alat sama-sama dipakai oleh peserta BK,” tambahnya.
Ketua Harian KONI jabar ini pun lagi-lagi menyebutkan Pengcab Pengcab setuju membantu pemeliharaan alat.
“Mereka (Pengcab) mengapresiasi kok. Perahu perahu kita itu mahal. Jadi memang perlu pemeliharaan, itu saja,” kata Arif.
Dia berharap agar pelaksanaa BK dan Porprov nanti, berjalan tertib, aman dan lancar.
“Itu yang pertama. Berikutnya saya tidak ingin melihat Pengcab itu gontok-gontokan dan ribut. Saya berharap soliditas yang selama ini sudah terjalan dengan baik bagi Keluarga Porlasi Jawa Barat ini tetap tetap terjaga,” tegasnya.
Jika Pengcab Pengcab solid seperti itu. tentunya akan lahir atlet-atlet potensial untuk PON 2028.
Disinggung tuan rumah BK Porprov Cabor layar, hingga saat ini, sesuai rencana di Ancol Jakarta.
“Namun nanti jika ada petunjuk untuk merubah, ya kita menyesuaikan saja,” pungkasnya. Joel