BANDUNG, PelitaJabar – Menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Wahyu Mijaya meminta Komitmen Bersama dengan menjaga keamanan, tidak ada intervensi dari pihak mana pun, dan tidak ada pungutan liar.
“Saya mohon kita sama-sama satu frekuensi supaya PPDB tahun ini lebih bersih, mari jujur dari awal,” tegas Kadisdik saat “Sosialisasi Internal PPDB Tahun 2024 di Grand Pasundan Convention Hotel, Kota Bandung, Selasa (14/5/2024).
Upaya menghadirkan PPDB yang bersih ini, tambah Kadisdik, salah satunya dengan menandatangani Pakta Integritas “siap diberhentikan dari jabatan”.
“Saya yakin, kalau kita mencoba bersih, masyarakat pasti bersama kita. Ini pasti tidak mudah, tetapi mudah-mudahan kita bisa melaluinya dengan baik,” tambahnya.
Dikatakan, PPDB terdiri dari dua tahap, tahap 1 dan tahap 2. Tetapi, sebelum tahap 1 sebetulnya ada pra-tahap 1. Pra-tahap 1 ini diperuntukkan bagi keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang masuk kategori “kemiskinan ekstrem”.
“Jadi, hanya data yang masuk kemiskinan ekstremlah yang akan disalurkan atau difasilitasi sekolahnya,” pungkas Kadisdik.
Sosialisasi dihadiri pejabat struktural Disdik Jabar, panitia PPDB, dan tamu undangan lainnya.***