Program Desa Tani Dompet Dhuafa Jabar, Dari 1,4 Ha Meningkat 2,8 Ha Lahan

- Penulis

Kamis, 8 April 2021 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KBB, PelitaJabar – Dompet Dhuafa Jabar bersama BAZMA Pertamina, Prudential Syariah, Keluarga Muslim Citibank dan PT Audy Mandiri Indonesia, menggelar lanjutan program Desa Tani Dompet Dhuafa Jabar.

Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Bambang Suherman mengungkapkan, Koperasi Produsen Agronative Pratama Indonesia adalah koperasi tani yang lahir dari rahim Program Desa Tani Dompet Dhuafa Jawa Barat.

“Peresmian koperasi ini adalah bentuk dari keberhasilan program pemberdayaan yang dilakukan oleh Lembaga kolaborator, yaitu Dompet Dhuafa, BAZMA Pertamina, PT Audy Mandiri Indonesia, dan yang lainnya.” jelas Bambang saat Lounching Koperasi Tani Expo Integrated Farming 2021 di Kampung Cijerokaso Wetan, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (7/4/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Even tersebut merupakan kolaborasi Dompet Dhuafa Jabar bersama Koperasi Produsen Agronative Pratama Indonesia (KPAPI).

Dia melanjutkan, pemberdayaan bidang ekonomi Dompet Dhuafa Jawa Barat menginisiasi program Desa Tani sejak Desember 2018. Pada awal berdiri, Desa Tani memiliki luas lahan 1,2 Ha dengan 12 penerima manfaat.

“Memasuki tahun ketiga ini, Program Desa Tani berkembang ke sektor koperasi pengadaan sarana produksi pertanian, dari luasan lahan bahkan mengalami peningkatan menjadi 2,8 Ha dengan total 52 penerima manfaat,” ucap Bambang.

Sementara, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Bidang Perekonomian RI, Yuli Sri Wilanti mengapresiasi keberadaan Koperasi Tani Agronative dan program Desa Tani Dompet Dhuafa Jabar.

“Desa Tani ini merupakan program yang memberikan kebermanfaatan dan menginspirasi para petani. Di masa pandemi yang melanda seluruh negeri ini, sektor pertanian tenyata masih memberikan andil yang positif. PDB pada sektor pertanian satu-satunya yang positif dengan peningkatan sebesar 1,75 persen dan subsektor hortikultura menyumbang 4,17 persen,” papar Yuli.

Ketua Koperasi Produsen Agronative Pratama Indonesia Ade Rukmana mengungkapkan, lahirnya koperasi ini murni cita-cita dan hasil swadaya yang terinspirasi dari program Desa Tani Dompet Dhuafa Jabar.

“Untuk semua instansi terkait semoga bisa duduk bareng untuk tujuan yang sama demi kemajuan dan pertumbuhan pertanian di Indonesia,” pungkas Ade. Rls

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB