BANDUNG, PelitaJabar – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta masyarakat tak segan melaporkan praktik Pemungutan Liar (Pungli) oleh aparat Pemerintah Kota (Pemkot). Utamanya, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
“Saya ingin memastikan bapak dan ibu saudara sekalian di sini mendapatkan pelayangan yang terbaik. Saya juga mewanti-wanti jangan sampai ada pungli. Kalau masih ada, jangan sungkan melapor ka Mang Oded,” ucap Oded kepada masyarakat yang sedang mengurus administrasi di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Senin (29/03/2021).
Oded bersyukur saat ini keluhan masyarakat terkait layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil relatih terus berkurang. Dia memastikan semua layanan dari Disdukcapil diberikan secara gratis.
“Karena kan dari kita gratis, tapi karena kita kerja sama dengan PT Pos Indonesia itu di luar kita. Kalau mereka mau ambil sendiri ya gratis,” jelasnya.
Selain dengan PT. Pos Indonesia, Oded mengungkapkan dalam waktu dekat ini Disdukcapil juga akan kembali membuat inovasi untuk mempermudah layanan pengantaran. Yakni, bekerjasama dengan salah satu perusahaan angkutan daring.
“Jadi nanti di aplikasi itu secara online masyarakat bisa milih, mau diambil langsung, pakai PT. Pos atau mau diantar oleh GoJek,” tegasnya.
Sementara Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki 15 inovasi guna memudahkan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat. Kemudian salah satu tambahannya yakni kerja sama pengantaran bersama perusahaan angkutan daring.
“Tanggal 6 (April, 2021) akan ditambah dua inovasi terkait dengan penyampaian data KTP akan kerjasama PT Pos dan GoJek. Di aplikasi Salaman fitur akan dilengkapi, masyarakat diberi pilihan apakah diambil di gerai atau diantar oleh PT. Pos, termasuk ada menu diantarkan oleh GoJek,” pungkasnya. Rls