PAPUA, PelitaJabar – Kontingen Peparnas NPCI Jawa Barat harus puas diposisi kedua pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Papua.
Sudah berjuang dan berikhtiar namun hasil hanya Tuhan yang menentukan.
Hingga akhirnya posisi kontingen Jawa Barat berada pada urutan kedua dengan raihan total.medali emas 110 medali emas, 81 medali perak dan 75 medali perunggu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara tuan rumah Papua berhasil merebut posisi tertinggi sebagai juara unum pada Peparnas kali ini dengan raihan 116 medali emas, 69 perak dan 74 medali perunggu.
Di posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan merebut 85 medali emas, 52 medali perak dan 56 medali perunggu.
Ketua NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar mengungkapkan, walau kehilangan gelar juara umum, dirinya mengapresiasi perjuangan yang sudah dilakukan kontingen Jawa Barat di Peparnas XVI Papua
‘Saya salut dan bangga kepada atlet Jawa Barat yang sudah berjuang. Mereka sangat fokus meraih prestasi di tanah Papua ini,’ usai menyaksikan partai final cabor Bulutangkis,’ Sabtu 13 November 2021.
Kendati gagal merebut gelar Juara Umum, Supriatna yakin semua atlet Jawa Barat telah berusaha semaksimal mungkin untuk menvapai yang terbaik.
“Target Juara Umum malah jadi runner-up. Saya secara pribadi dan juga sebagai Ketua Umum NPCI Jawa Barat menyampaikan permohon maaf kepada masyarakat Jawa Barat dan pak Gubernur. Kita meleset dari target,’ ucapnya.
Kendati pun demikian Supriatna merasa bangga karena talenta dan prestasi atlet second-line yang dimiliki Jawa Barat banyak bermunculan di Peparnas
Sifat sportifitas dan berjiwa besar benar-benar diperlihatkan Ketua NPCI Jabar yang juga mantan atlet Nasional Tenis meja ini.
Padahal secara kasat mata banyak kontingen Jawa Barat yang dirugikan secara tehnik mau punn non tehnik.
‘Biar saja. Semua sudah berjalan. Saya akan ambil hikmahnya. Dan aemua akan saya evaluasi di Bandung nanti,’ katanya.
Ia juga mengaku sedikit kecewa dengan gagalnya Jabar mempertahankan juara umum Peparnas.
‘Sudah berupaya maksimal. Perasaan kecewa ada. Tetapi melihat kenyataannya tidak kecewa. Kenyataannya ya memang ada non teknis yang tidak bisa saya ucapkan disini. Kita bahas selanjutnya sebagai bahan evaluasi bersama. Intinya saya tidak mau mencederai yang disabilitas,’ pungkasnya. ***
Laporan Joel wartawan PJ dari Papua