“Tahun ini Keuken kembali digelar di satu venue yang pernah digunakan 10 tahun yang lalu yakni Laswi Heritage dengan tema ‘Stories on A Plate’,” katanya.
Tahun ini Keuken berkolaborasi dengan tiga sustainability partner yaitu Namasindo, Plepah dan Food Bank Bandung.
Namasindo yang mengumpulkan sampah-sampah plastik dan organik untuk direcah. Sampah Organiknya dijadikan pupuk, sampah anorganik nantinya didaur ulang menjadi produk yang bermanfaat.
Sedangkan Plepah yaitu salah satu start up yang memanfaatkan pelepah menjadi piring atau kemasan makanan yang ramah lingkungan. Plepah ini membagikan 5.000 piring kemasan makanan kepada tenant untuk dimanfaatkan pada event Keuken 2023.
Kolaborasi lainnya dengan Food Bank Bandung. Panitia, Tenant dan Food Bank Bandung akan mengumpulkan semua makanan yang masih layak konsumsi dan membagikannya ke teman-teman yang kurang mampu di hari yang sama.
“Mungkin yang menjadi spesial di tahun ini kita berkolaborasi dengan berbagai sektor bukan hanya dari tenant Food & Beverage saja namun dari kurang lebih 135 tenant, ada juga makers, art exhibition, food truck, dan tahun ini juga dimeriahkan oleh live music performance diantaranya dari Panji Sakti dan Tulus,” jelasnya.
Salah satu pengunjung, Dhatu Rembulan berharap, dengan acara festival kuliner ini bisa melahirkan banyak Local Hero Bandung.
“Seneng banget tahun ini bisa dateng ke Keuken lagi. Tempatnya enak sih lebih luas, cuma kalau boleh usul ditambahkan kursi-kursi dekat tenant kuliner,” pungkasnya. ***