BANDUNG, PelitaJabar -Ratusan peserta semarakkan Idonesia Drum Corps Association (IDCA) Kota Bandung.
Tak hanya itu, sedikitnya 20 unit Marching Band juga turut meramaikan kegiatan yang berlangsung di tiga tempat, Balaikota, GGM dan Kiara Artha Park.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penggiat Marching Band juga menggelar coaching clinik dan latihan bersama selama dua hari berturut-turut Sabtu, 25 hingga Minggu 26 November 2023.
Pada sesi pertama coaching clinik, materian berupa instrumen perkusi dan colour god (CG) digelar di Balai Kota Bandung, Sabtu 25 November 2023.
Di hari yang sama, coaching clinik instrumen brass (berbagai alat tiup) digelar di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Kota Bandung.
Sebagai penutup, latihan bersama seluruh unit marching band digelar di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Minggu 26 November 2023.
Ketua IDCA Kota Bandung, Sonny Teguh Prasetya mengungkapkan, coaching clinik dan latihan bersama terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak.
Menurut Sonny, kegiatan diikuti sekitar 150 peserta dari 20 unit marching band dengan komposisi 75 persen peserta dari Kota Bandung, sisanya 25 persen berasal dari Bandung Raya meliputi Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, serta Sumedang.
“Alhamdulillah, kegiatannya seru dan menyenangkan. Apalagi dihadiri unsur pembina dan perwakilan IDCA Provinsi Jawa Barat. Karena memang kepengurusan IDCA ini sudah lengkap dari mulai tingkat kota, provinsi hingga nasional,” beber Sonny, Senin, 27 November 2023.
Menurutnya, menjadi sebuah kebanggaan karena kegiatan diikuti peserta dari berbagai lintas usia.
Ada juga siswa SD, SMP, SMA, Universitas bahkan umum yang terbagi pada kelompok alat tiup seperti pianica dan terumpet, melophone, trombone, Baritone atau tuba (brass), lalu kelompok alat pukul seperti snare drum,Twin tomb,bass drum, cymbals, bass drum, serta kelompok coulour guard
“Di hari pertama mereka belajar keseragaman teknik dasar berlatih hingga mempelajari partiture sebuah lagu sampai tuntas. Di hari kedua mereka mempraktikkan, mempertunjukkan semua yang di dapat dalam agenda latihan bersama,” ucapnya.
Sony memandang, kesungguhan, keuletan dan daya juang para peserta juga para instruktur telah menghasilkan kualitas yang baik.
Sementara Ketua DPRD sekaligus Pembina IDCA Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Coaching Clinik dan Latihan Bersama ini dapat menjadi kegiatan rutin agar Marching Band di Kota Bandung, menjadi pelopor hidupnya kembali Marching Band di Indonesia bahkan Mancanegara,” tutur Tedy.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Sigit Iskandar mengungkapkan, kegiatan seperti itu dibutuhkan.
“Selain ilmu dan pengalaman yang bermanfaat, peserta juga mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk jalur prestasi,” pungkasnya singkat. ***
