BANDUNG, PelitaJabar – BPS mencatat, triwulan II perekonomian Jawa Barat naik 6,13 persen dibandingkan tahun lalu. Sektor perekonomian, jasa, dan kesehatan, memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, namun Jawa Barat masih memiliki pekerjaan yang dituntaskan yaitu transformasi digital UMKM.
‘Tercatat dari 4.496.484 UMKM Jawa Barat, sebanyak 3,5 juta UMKM belum go digital,’ papar Drs. Kusmana Hartadji, MM, Kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat saat berbicara di JNE Goll..aborasi Bisnis Online, Senin (27/9/2021).
Karena itu, pihaknya menyambut baik kegiatan yang di gagas JNE.
‘Kami menyambut baik kegiatan Gooll..aborasi Bisnis Online, semoga menjadi awal kebangkitan ekonomi bangsa,’ ucapnya.
Sementara, Meyta Retnayu Lestari, pengusaha brand Kaynn Craft menceritakan, awalnya dia hanya berjualan di ITB, dimana saat itu penjualan lumayan bagus, karena saingan belum begitu banyak.
‘Sejak online hadir pertama pada 2013-2014 lalu, penjualanpun mulai bergeser. Uniknya, sejak pandemi, market saya 80 persen perempuan, banyak bermunculan customer pria, selain target berubah, dunia online ternyata luas banget,” jelas pengusaha produk kulit ini.
Disinggung produk branding, dikatakan gampang-gampang susah. Yang paling penting adalah karya.
‘Saya lebih melihat ke karya, karena itu saya pasti menggunakan bahan baku terbaik. Di dunia online, perlu dan harus diperhatikan, barang yang kita jual harus sama dengan foto walau tidak 100 persen karena efek cahaya dan sebagainya, minimal mirip dengan foto yang dipajang di marketplace,’ katanya.
Bagaimana mempertahankan pelanggan tetap setia, dia mengatakan selain kualitas, adalah after sale.
‘Misalnya bisa tukar size, warna atau garansi. Alhamdulillah customer saya banyak yang loyal, malah ada yang sudah menggunakan produk saya lebih dari lima tahun, minta diperbaiki, ini yang membuat saya bangga, artinya produk kita benar-benar diapresiasi oleh pelanggan,’ kata Meyta
Lain lagi dengan Dewa Eka Prayoga, Founder @BillionareCoach.co,id. Banyak pihak menyanakan,
bagaimana cara berbisnis.
‘Ya mulai aja dulu, persiapkan keberanian dan mental. Lalu bagaimana cara melatihnya, intinya rubah mainset dulu, bahasa aku gaptek, aku orang kampung, hilangkan dulu. Mereka yang suka dengan tantangan, apalagi saat pandemi, ini merupakan suatu tantangan, optimis, pastinya calon pengusaha sukses,’ kata Dewa.
Dia juga melanjutkan, pembelajaran hidup harus menjadi pembelajaran dari yang sudah kita alami.
‘Kita juga perlu melakukan lebih dari apa yang dilakukan orang lain. Salah satu contoh, promosi satu kali, kita bisa lakukan dua hingga tiga kali. Dan ada beberapa kesalahan, yaitu suka ikut-ikuta. Bisnis itu naik turun, banyak yang ikut ikutan, dan ini suatu kesalahan,’ pungkasnya.
Sedangkan Iyus Rustandi, Branch Manager JNE Bandung mengatakan, JNE Bandung siap berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama UKM Bandung.
‘Kita menyediakan e-fulfillment, ini untuk meningkatkan daya saing teman-teman UKM. Ada juga solusi digital payment, bekerjasama dengan para fintech, dimana customer saat COD bisa melakukan pembayaran dengan dompet digital”, e-fulfillment berupa proses distribusi, mulai dari penerimaan, pengepakan, penyimpanan, pengemasan dan pengiriman order produk,’ pungkasnya.
Webinar dibuka Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat serta dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. ***